"Tapi menilai nyaman tidak nyaman harus apple to apple, kalau dengan hotel ya jauh," kata Gus Men.
Di tengah cuaca yang sangat panas, Menag berharap AC yang dipasang di tiap tenda bisa lebih dingin.
Sebab, suhu yang lebih dingin di tenda akan memberi kenyamanan jamaah dalam beribadah.
Menag melihat itu juga sudah disiapkan lebih banyak, termasuk sejumlah toilet portabel.
Ini menurutnya penting agar jamaah tidak lama mengantre, baik saat akan mandi, bersuci, maupun buang hajat.
"Air juga sudah mengalir," sebutnya.
"Saya berharap, toilet portabel juga bisa ditambah untuk jamaah perempuan. Sebab, jumlah jamaahnya lebih banyak dan butuh waktu lebih lama di toilet," sambungnya.
Menag menambahkan harus dilihat apakah layanan yang disiapkan sesuai dengan kenaikan biaya Masyair.
"Nanti kita hitung ulang negosiasi lagi dengan muasasah. Overall lebih baik dari pelayanan haji sebelumnya meski ada catatan yang akan kita bicarakan dengan muasasah," kata Menag. (Antara)
Baca Juga: Ulasan Buku Titip Rindu ke Tanah Suci, Tabah Demi Mewujudkan Impian Mulia