Suara.com - Seorang ibu yang diduga tinggal di Cirebon, Jawa Barat, menjadi korban penelantaran oleh anaknya. Ia harus hidup sendirian di sebuah rumah kosong yang tampak tak terawat.
Hal ini diketahui melalui unggahan akun Twitter @SeputarTetangga pada Selasa (05/07/22). Pengirim cuitan kemudian memberikan alamat lengkap di mana ibu tersebut tinggal.
"Dear warga Cirebon dan sekitarnya. Tolong bantuannya ya. Lokasi di Gang Pa**** Nomor 3*, Jalan Muk****, Kes****, Cirebon," tulis pengirim cuitan.
Dalam cuitannya, pengirim cuitan sebelumnya menjelaskan bahwa dirinya sedang mengunjungi Kota Cirebon. Ia menginap di sebuah penginapan yang berada di samping tempat tinggal ibu tersebut.
Baca Juga: Siapa Anak Kiai Jombang Tersangka Pencabulan? Ini MSA yang Selalu Gagal Ditangkap Polisi
Menurut penuturan pengirim cuitan, rumah yang ditempati oleh sosok ibu tersebut tampak kosong, tak terawat, dan sunyi.
"Nah, tetangga penginapannya ada rumah yang sekilas seperti rumah kosong karena tidak terawat dan sunyi," lanjutnya.
Di malam hari, ia baru menyadari bahwa ada yang menempati rumah yang dikira kosong tersebut. Hal ini karena ia mendengar suara teriakan seorang wanita. Teriakan tersebut berlangsung hingga pagi hari.
Mendengar hal ganjil tersebut, pengirim cuitan ini pun berinisiatif untuk bertanya pada penjaga penginapan.
Ternyata di rumah tersebut memang ditinggali oleh seorang wanita tua renta. Wanita tersebut memang tinggal di sana, bahkan rumah tersebut sengaja dikunci oleh anak dari wanita tersebut.
"Saya tanya ke penjaga penginapan, ternyata memang ada ibu-ibu tua yang tinggal di sana dan dikunci oleh anak-anaknya," kata pengirim cuitan.
Menurut penuturan dari penjaga penginapan, anak-anak dari wanita renta yang tinggal di rumah yang tampak tak terawat tersebut jarang mengunjungi ibunya.
Pihak Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) setempat sebetulnya bersedia untuk menampung wanita renta tersebut, tapi mereka masih tak berani dengan anak-anak dari wanita renta tersebut.
"RT dan RW setempat terinfo bersedia menampung, tapi masih takut sama anak-anak ibu itu," ujarnya.
Di akhir cuitannya, ia mengungkapkan bahwa dirinya begitu tak tega mendengar teriakan dari sosok ibu-ibu tersebut. Ia juga merasa miris dengan tindakan warga yang tak acuh dengan ibu tersebut.
Warga di sana pun mengaku sudah terbiasa mendengar teriakan minta tolong dari sosok wanita renta tersebut.
"Jadi, infonya ibu-ibu tersebut teriak-teriak gitu menjadi normal buat warga sini. Jujur saya nggak tega dengarnya. Apalagi saat si ibu teriak minta tolong ke warga sekitar. Tapi ya itu, nggak ada yang peduli," pungkasnya.
Sontak saja, cuitan ini banyak menarik perhatian dari warganet. Beragam komentar dilontarkan warganet mengenai peristiwa ini. Dari mengkritik anak dari ibu tersebut hingga memberikan saran agar warga di sekitar rumah ibu tersebut untuk bergerak membantu ibu tersebut.
"Lah, nggak manusiawi," ujar warganet.
"Jahat banget anaknya," terang warganet.
"Apapun alasannya, kalau ada manusia dikurung dan ditahan tanpa ada lembaga khusus yang mengawasi dan bertanggung jawab seharusnya diselamatkan," kata warganet.
"Warga sekitar sama RT dan RW-nya harus panggil anak-anaknya buat diobrolin dan cari solusi. Jangan karena takut atau ngggak mau ikut campur masalah keluarga orang-orang terus malah didiemin aja. Kasihan loh kalau sendirian gini. Apakah kebutuhannya di dalam rumah tercukupi atau tidak kan nggak tahu ya," ungkap warganet.
"Semoga segera ditangani. Soalnya di kompleksku pernah kejadian ibu-ibu tua ditinggal anaknya di rumahnya. Tahu-tahu meninggal di dalam rumah dan ditemukan dalam kondisi kering membusuk," tambah warganet.