Suara.com - Kota Tomohon gelar Festival Bunga Internasional pada Agustus 2022. Tepatnya pada pertengahan Agustus 2022.
Festival Bunga Internasional ini diyakini akan meningkatkan kesejahteraan petani bunga di daerah tersebut.
"Petani menjadi salah satu yang akan menikmati dampak dilaksanakannya festival bunga internasional ini," sebut Sekretaris Dinas Pertanian Kota Tomohon, Karel Lala di Tomohon, Selasa.
Bunga Krisan yang akan digunakan untuk menghiasi kendaraan yang akan mengikuti pawai semuanya berasal dari petani lokal.
Baca Juga: Kota Tomohon Rentan Bencana Alam, Dikepung Gunung Lokon dan Mahawu
Bunga yang dipakai semuanya diambil dari petani yang tergabung dalam sejumlah kelompok tani.
"Ada sebanyak 31 kelompok tani, kalau setiap kelompok ada 10 orang berarti yang akan mendapatkan manfaatnya adalah 310 orang. Itu belum termasuk yang dibeli untuk kios-kios bunga," ujarnya.
Untuk media tanam berukuran 10 kali 20 meter, populasi bunga Krisan yang ada dalam luasan itu diperkirakan sebanyak 12 ribu tangkai.
Bila satu tangkai dihargai sebesar Rp3.500 dengan jumlah yang dipanen sebanyak 10 ribu tangkai, maka petani dapat menghasilkan sebesar Rp35 juta.
"Jadi manfaat yang akan dinikmati petani cukup besar, belum lagi untuk dampak ikutan lainnya yang akan didapat sektor-sektor lainnya," ujarnya. (Antara)
Baca Juga: Kapan Seharusnya Rakyat Indonesia Peringati Hari Lahir Pancasila, 1 Juni atau 18 Agustus?