ACT Diduga Gelapkan Dana Umat, Novel Bamukmin: Siapa Pun Menyalahgunakan Dana Umat Harus Bertanggung Jawab!

Senin, 04 Juli 2022 | 20:12 WIB
ACT Diduga Gelapkan Dana Umat, Novel Bamukmin: Siapa Pun Menyalahgunakan Dana Umat Harus Bertanggung Jawab!
ACT Diduga Gelapkan Dana Umat, Novel Bamukmin: Siapa Pun Menyalahgunakan Dana Umat Harus Bertanggung Jawab! (Suara.com/Chyntia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin ikut merespons soal dugaan lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyelewewengkan dana kemanusiaan. Terkait hal itu, Novel Bamukmin menganggap siapa pun yang menyelewengkan dana umat harus bertanggungjawab.

"Siapa pun yang menyalahgunakan amanat umat harus bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan," ujar Novel kepada Suara.com, Senin (4/7/2022).

Novel menuturkan banyak umat Islam di Indonesia sudah antusias memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui ACT. Bahkan kata Novel, ACT salah satu lembaga yang dipercaya umat untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.

"Karena umat Islam Indonesia sudah antusias memberi bantuan terhadap sesama bagi yang membutuhkan dan ACT adalah bagian yang terdepan dan dipercaya jangan sampai mengecewakan umat Islam," tutur dia.

Karena itu, mantan Tokoh Front Pembela Islam (FPI) itu meminta agar dugaan penyelewengan dana umat yang dilakukan ACT segera diusut secara transparan. Pasalnya, Novel Bamukmin tak ingin kasus dugaan penyelewengan dana ACT ditunggangi oleh kepentingan politik.

"Silakan diusut secara transparan oleh masing masing pihak agar umat Islam tahu peristiwa yang sebenarnya. Jangan sampai ditunggangi kepentingan politik untuk mengkriminalisasi yang tidak sejalan," ungkap Novel.

"Yang lebih penting kasus mega korupsi direzim ini juga jangan terlupakan untuk diusut."

Diusut Bareskrim

Bareskrim Polri langsung bergerak menyelidiki kasus dugaan penyalahgunaan dana bantuan umat oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT). Isu ini tengah menjadi sorotan warganet hingga anggota DPR RI karena dana bantuan dari para donatur dikabarkan disalahgunakan untuk memfasilitasi kehidupan mewah para petinggi lembaga kemanusiaan tersebut.

Baca Juga: Bantah Temuan PPATK, ACT: Kami Tak Pernah Kirim Bantuan ke Teroris!

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyebut penyelidikan terkait kasus ini ditangani langsung oleh Bareskrim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI