Suara.com - Posisi menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) kekinian kosong selepas wafatnya Tjahjo Kumolo. Mengenai itu, PDI Perjuangan mengaku belum mengusulkan nama penggantinya.
Ketika ditanya soal kesiapan mengganti almarhum Tjahjo isi kekosongan di KemenPAN RB, Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat memberikan responsnya.
Dalam responsnya tersebut memang Djarot tak memberikan pernyataan. Ia hanya menggeleng-gelengkan kepala sambil tersenyum.
Di sisi lain, Djarot mengatakan, PDIP masih dalam keadaan berduka sehingga belum mengusulkan nama pengganti Tjahjo sebagai Menpan RB.
Menurutnya, persoalan tersebut memang akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri. Namun, Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi memiliki hak prerogratif dan kewenangan dalam menentukan nama yang akan dipilih.
"Kan aku sudah sampaikan, kita ini kan masih dalam suasana berduka dan ini kewenangan dari presiden. Kalau untuk penugasan partai, itu kewenangan dari Ketum. Jadi saya nanya, menurut situ, saya yakin, ibu Mega, pak Jokowi, pasti memahami lah yang terbaik itu siapa. Yang paling cocok siapa," tuturnya.
Lebih lanjut, Djarot mengingatkan, siapa pun nanti figur yang akan menggantikan Tjahjo, maka tugas-tugas yang sudah berjalan baik harus dilanjutkan.
"Esensinya kan bagaimana apa yang sudah dilakukan oleh pak Tjahjo itu bisa dilanjutkan dengan baik. Terutama itu tentang meningkatkan pelayanan publik salah satunya adalah mal pelayanan publik itu harus bisa lebih baik lagi. Kemudian penataan birokrasi dan sebagainya. Apapun yang diletakkan oleh pak Tjahjo, itu menjadi legacy warisan," tandasnya.
Pengganti Tjahjo
Baca Juga: Nekat Nyemplung Sungai Padahal Tak Bisa Renang, Bocah Banyuwangi Tenggelam
Meninggalnya Tjahjo Kumolo pada Jumat (1/7/2022) lalu menyisakan pertanyaan sosok yang akan menggantikannya menduduki jabatan kursi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) selanjutnya.