Suara.com - Kata kunci 'Babarsari' mendadak jadi trending topic di Twitter. Kini, lini masa media sosial tersebut dipenuhi oleh cuitan-cuitan tentang insiden kerusuhan yang terjadi di daerah tersebut.
Diketahui bahwa daerah Babarsari, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta kini dipenuhi dengan pasukan kepolisian berbalut baju pelindung untuk mengamankan kerusuhan tersebut.
Lantas, apa yang memicu kerusuhan tersebut hingga kini memuncak? Simak daftar fakta kerusuhan Babarsari berikut.
1. Diduga merupakan kerusuhan susulan
Baca Juga: Video Suasana Terkini Pascakerusuhan yang Kembali Pecah di Babarsari, Sleman
Kerusuhan Babarsari yang kembali terjadi Senin (4/7/2022) diduga merupakan susulan dari konflik yang terjadi di sebuah tempat karaoke di daerah yang sama.
Adapun pada Sabtu (2/7/2022) dini hari yang lalu, sebuah tempat karaoke di Babarsari menjadi lokasi sebuah kerusuhan dua kelompok orang.
Kepolisian setempat melaporkan bahwa insiden tersebut terjadi lantaran sempat terjadi saling ejek antara beberapa kelompok orang.
"Semalam dini hari ada keributan dugaan terjadi penganiayaan di daerah Babarsari itu tempat hiburan. Jadi informasinya orang selesai hiburan di situ, situkan karaoke ya kalau tidak salah. Terus ada ribut-ribut mungkin saling provokasi kemudian berujung pada penganiayaan," ujar Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai.
2. Sejumlah jalan ditutup
Baca Juga: Kerusuhan Kembali Pecah di Kawasan Babarsari, Sebuah Outlet Rusak dan Enam Motor Terbakar
Sontak, dua hari setelah kerusuhan di karaoke tersebut, kembali terjadi huru-hara di daerah Babarsari yang mengakibatkan beberapa jalan ditutup.
Berdasarkan pantauan masyarakat setempat, jalan Seturan dan Babarsari kini terpaksa ditutup lantaran terjadi kerusuhan yang melibatkan dua kelompok massa. Sehingga, pengguna jalan diimbau untuk mencari jalur alternatif.
"Untuk sementara hindari jalan seputar Babarsari , seturan dan sekitarnya silahkan cari alternatif jalan lain," tulis pantauan lokasi dari pemilik akun Merapi_Uncover, dikutip oleh Suara.com, Senin (4/7/2022).
Tak hanya itu, berdasarkan pantauan lapangan tampak bahwa beberapa toko dan kios terpaksa ditutup guna menghindari amukan massa.
3. Tampak massa membawa senjata tajam, akhirnya diamankan polisi
Berdasarkan pantauan lokasi, polisi akhirnya diturunkan usai situasi memanas. Tampak massa yang berkumpul di seberang kampus STIE YKPN. Massa aksi tersebut terlihat membawa senjata tajam seperti golok, clurit saat tengah berkendara menggunakan sepeda motor.
4. Satu unit outlet dirusak dan enam sepeda motor ludes terbakar
Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan korban jiwa akibat kerusuhan tersebut. Namun dilaporkan bahwa satu unit outlet bisnis mengalami kerusakan.
Pemadam Kebakaran setempat juga dikerahkan lantaran insiden tersebut berujung ke pembakaran enam unit sepeda motor.
"Kerusakan lainnya ada outlet dirusak, ada sekitar enam unit sepeda motor dibakar. [Dibakar] di ruang pertemuan dan di tengah jalan," ujar Komandan Regu 4 Tim UPT Pemadam Kebakaran Sleman Bayu Ibrahim
5. Puluhan polisi terjun ke lokasi menggunakan baju pelindung dan helm
Kini, salah satu jalan terpadat di Sleman, Yogyakarta tersebut dipenuhi oleh aparat kepolisian yang dilengkapi dengan seragam pelindung dan helm.
Tak hanya itu, tampak sejumlah personel TNI berseragam loreng yang diturunkan ke lokasi.
Kepolisian setempat melaporkan bahwa perwakilan salah satu kelompok yang berseteru bersedia untuk diajak berunding.
"Kami sudah komunikasikan kepada mereka dan mereka bersedia diajak berkomunikasi. Lalu sebagian besar akan kembali ke tempat mereka dan ada perwakilan yang akan kami pertemukan dengan penyidik, untuk penjelasan penanganan perkaranya," ujar AKBP Achmad Imam Rifai.
Kontributor : Armand Ilham