Polres Lamongan juga mengamankan beberapa perempuan lainnya yang juga terlibat dalam video viral tersebut yakni PR, ST dan juga WA yang merupakan tetangga AS.
Meski kini sudah diamankan, kepolisian tidak melakukan penahanan melainkan akan memberikan pembinaan.
"Ini jelas tidak pantas untuk dipamerkan, karena memperlihatkan celana dalam yang mestinya tidak dipertontonkan di muka umum," jelas Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana.
3. AS sampaikan permintaan maaf
AS kemudian memohon maaf kepada publik atas aksinya yang dinilai tidak terpuji.
"Saya mengakui bahwa perbuatan saya itu salah dan kurang pantas. Saya minta maaf karena sudah membuat gaduh," kata AS di hadapan Polres Lamongan, Jumat (1/7/2022).
4. Aksi tersebut dilakukan demi konten
Adapun aksi kocak yang dilakukan oleh AS dilakukan demi konten. Di hadapan Polres Lamongan, AS mengaku bahwa video tersebut hanyalah keisingan dirinya dan teman-temannya. Ia tidak berniat untuk menyinggung lembaga apapun.
5. Emak-emak tersebut diangkat menjadi duta ETLE
Sebagai 'hukuman' atas aksi nakalnya, AS diangkat menjadi duta lalu-lintas yang bertugas mengkampanyekan program baru kepolisian yakni ETLE atau Electronic Traffic Law Enforcement.