Suara.com - Aksi sosok emak-emak menghindari tilang elektronik (ETLE) mendadak viral hingga mengundang gelak tawa dari warganet. Pasalnya, sosok emak-emak tersebut tutupi plat nomornya dengan celana dalam (CD) agar kamera polisi tidak mendeteksi nomor kendaraannya untuk diberikan tilang.
Kini, identitas emak-emak yang aksinya viral di media sosial tersebut telah dikantongi oleh polisi. Bahkan, dirinya kini diangkat menjadi duta lalu-lintas sebagai buntut dari aksinya.
Lantas, siapakah sosok perempuan tersebut dan apa tujuan ia melancarkan aksi kocaknya? Simak fakta emak-emak tutupi plat nomor dengan CD berikut.
1. Viral di media sosial
Aksi kocak emak-emak tersebut viral di media sosial berkat dibagikan secara luas oleh berbagai akun. Salah satunya adalah @memomedsos yang berhasil mengabadikan aksi emak-emak tersebut demi menghindari ETLE.
"Demi hindari kamera ETLE, wanita di Lamongan ini tutup plat motor pakai celana dalam," tulis keterangan unggahan dikutip Suara.com pada Senin (4/7/2022).
Dalam video viral tersebut, tampak si emak-emak memacu motor skuter matic miliknya dengan plat nomor yang ditutupi dengan celana dalam berwarna merah jambu.
Sontak, kolom komentar unggahan tersebut dipenuhi oleh reaksi gelak tawa dari warganet.
2. Polisi kantongi identitas emak-emak kocak tersebut
Baca Juga: Emak-emak yang Viral Tutupi Plat Nomer Pakai CD Didapuk Jadi Duta Lalu Lintas
Usai kadung viral, kepolisian setempat akhirnya mengantongi identitas sosok emak-emak tersebut. Perempuan tersebut diketahui berinisial AS (34) warga Desa Miru, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan.
Polres Lamongan juga mengamankan beberapa perempuan lainnya yang juga terlibat dalam video viral tersebut yakni PR, ST dan juga WA yang merupakan tetangga AS.
Meski kini sudah diamankan, kepolisian tidak melakukan penahanan melainkan akan memberikan pembinaan.
"Ini jelas tidak pantas untuk dipamerkan, karena memperlihatkan celana dalam yang mestinya tidak dipertontonkan di muka umum," jelas Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana.
3. AS sampaikan permintaan maaf
AS kemudian memohon maaf kepada publik atas aksinya yang dinilai tidak terpuji.
"Saya mengakui bahwa perbuatan saya itu salah dan kurang pantas. Saya minta maaf karena sudah membuat gaduh," kata AS di hadapan Polres Lamongan, Jumat (1/7/2022).
4. Aksi tersebut dilakukan demi konten
Adapun aksi kocak yang dilakukan oleh AS dilakukan demi konten. Di hadapan Polres Lamongan, AS mengaku bahwa video tersebut hanyalah keisingan dirinya dan teman-temannya. Ia tidak berniat untuk menyinggung lembaga apapun.
5. Emak-emak tersebut diangkat menjadi duta ETLE
Sebagai 'hukuman' atas aksi nakalnya, AS diangkat menjadi duta lalu-lintas yang bertugas mengkampanyekan program baru kepolisian yakni ETLE atau Electronic Traffic Law Enforcement.
Pengangkatan AS diharapkan dapat menjadi pembinaan sekaligus turut mengkampanyekan pentingnya keselamatan berkendara terkait dengan penerapan sistem ETLE yang telah dicanangkan sejak April 2020 silam.
"Tujuannya ikut mengkampanyekan untuk menekan angka kecelakaan dan meningkatkan masyarakat untuk lebih disiplin berkendara," pungkas Miko.
Kontributor : Armand Ilham