Suara.com - Berdasarkan kalender sementara Federasi Automobil Internasional (FIA), Jakarta bakal menggelar dua hari balapan Formula E tahun 2023. Namun, ternyata hal itu belum tentu diwujudkan.
VP Communication Formula E Jakarta 2022, Iman Sjafei menyebut dua hari Formula E dalam kalender sementara FIA merupakan penawaran saja. Pihak FIA menyediakan dua slot balapan bagi Jakarta di tahun 2023.
"Belum tentu diambil (dua hari balapan), karena keputusan dari kami juga belum keluar kan. Tapi disediakan saja sama FIA, Jakarta boleh dua hari," ujar Iman saat dikonfirmasi, Senin (4/7/2022).
Iman menjelaskan, dua kali balapan artinya akan ada dua seri yang berbeda. Namun, secara pelaksanaan atau teknisnya sama saja.
Kendati demikian, panitia disebutnya saat ini sedang mempertimbangkan untuk melaksanakan balapan malam hari dalam salah satu seri di Jakarta.
"Belum ada konfirmasi karena kami masih pelajari teknisnya dan segala macem, termasuk harganya pasti beda sih ya," ucapnya.
Pihak FIA, kata Iman, memberikan waktu sampai bulan September kepada kepanitaan di Jakarta untuk menentukan ingin menggelar balapan dua hari atau tidak.
"September terakhir, dari panitia memutuskan, pertama, apakah ngambil dua hari atau enggak, kedua apakah night race atau enggak," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, DKI Jakarta bakal kembali menggelar Formula E di tahun 2023. Bahkan, ibu kota dijadwalkan menggelar ajang balap mobil listrik itu sebanyak dua kali dalam satu tahun.
Baca Juga: Formula E Jakarta Dapat Dua Slot Balapan, Panitia Pertimbangkan Gelar Night Race Tahun Depan
Hal ini diketahui berdasarkan kalender sementara balapan musim kesembilan atau tahun 2023 yang dirilis Federasi otomotif dunia (FIA). Berdasarkan informasi yang disampaikan, Jakarta akan menggelar Formula E sebanyak dua kali, yakni 3 dan 4 Juni 2022.