Anak 13 Tahun Tewas Terseret Banjir di Kupang, Baru Ditemukan 4 Hari Kemudian

Senin, 04 Juli 2022 | 10:33 WIB
Anak 13 Tahun Tewas Terseret Banjir di Kupang, Baru Ditemukan 4 Hari Kemudian
Seorang anak berusia 13 tahun tewas terseret banjir di Kupang Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) pekan lalu. Si anak baru ditemukan 4 hari kemudian. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang anak berusia 13 tahun tewas terseret banjir di Kupang Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) pekan lalu. Si anak baru ditemukan 4 hari kemudian.

Jenazahnya ditemukan Tim SAR. Anak itu bernama Adrison Ngedo. Dia dari Desa Netutnana, Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Adrison Ngedo terseret banjir pada 30 Juni 2022 lalu.

"Tim berhasil menemukan jenazahnya pada Ahad (3/7) kemarin," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudaya dalam keterangan tertulis yang diterima di Kupang, Senin pagi.

Baca Juga: Kronologi Pegawai Rombongan Telkom Tewas Tertimpa Batu di Air Terjun Tirtosari Magetan

Jenazah Adrison ditemukan sekitar pukul 16.00 Wita pada koordinat 0952’41.101″S – 12444’41.392″ E, sekitar 18 kilometer dari lokasi kejadian.

Setelah ditemukan pada pukul 16.00 WITA, proses evakuasi baru bisa dilakukan pada pukul 18.40 WITA dan baru selesai pada pukul 18.15 WITA.

Ia menambahkan bahwa lambatnya proses pencarian karena banjir yang belum surut dan arus sungai yang deras menjadi kendala dalam upaya pencarian.

Putu Sudayana menambahkan berhasilnya operasi SAR tersebut karena memang dibantu oleh sejumlah personel mulai personel dari Kantor PDP Kupang, BPBD Timor Tengah Selatan, Camat Amanuban Selatan, Babinsa, Babinkamtibmas, kepala desa, puskesmas, masyarakat dan keluarga korban.

"Sedangkan peralatan SAR yang diterjunkan yakni palsar air untuk pencarian di sungai, serta truk, rescue car, peralatan komunikasi dan palsar pendukung lainnya.

Baca Juga: Suka Berujung Nestapa, Wisatawan Tewas Tertimpa Batu di Air Terjun Tirtosari Magetan

Dengan ditemukannya jenazah Adrison maka tim operasi SAR yang dilakukan sejak 30 Juni lalu itu pun dinyatakan berakhir atau selesai. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI