Suara.com - Kloter asal Solo, Jawa Tengah, SOC 43 menjadi kloter pamungkas yang menutup gelombang ketibaan jemaah haji 2022 di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (3/7/2022) siang.
Tercatat, ada sebanyak 360 jemaah haji yang tergabung dalam kloter SOC 43. Mereka berasal dari Provinsi Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Mereka bertolak pada 3 Juli 2022 pukul 02.55 dari Bandara Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah. Jemaah tiba di Bandara Jeddah pada 3 Juli Pukul 11.50 Waktu Arab Saudi (WAS) menggunakan penerbangan Garuda Indonesia (GA) 6143.
Mereka berasal dari provinsi Jawa Tengah dan DIY. Mereka terdiri dari 4 kabupaten, yakni Purbalingga, Tegal, Kebumen dan Sleman. Nantinya mereka bakal menginap di Hotel Al Kiswah Tower, Makkah, nomor 401 yang bertempat di Sektor 4, Maktab 36.
Baca Juga: Serba-serbi Siskohat, Pusat Data Penyelenggaraan Ibadah Haji Indonesia
Penyambutan SOC 43
Seperti kedatangan sebelumnya, ketibaan jemaah SOC 43 pun disambut dengan suka cita para petugas. Dari pintu kedatangan, jemaah langsung disambut, mulai dari menyemangati hingga membantu membawa bagasi.
Di paviliun E3, terlihat senyum sumringah jemaah dan juga petugas. Seperti ketibaan sebelumnya, ketika memasuki paviliun, jemaah langsung dusambut oleh beragam snack dan minuman yang diberikan oleh petugas.
Petugas pun senantiasa mengingatkan para jemaah untuk menunaikan salat sunah dan wajib, pergi ke toilet meski hanya sekadar membasuh wajah, maupun membenahi niat serta rukun ihram.
Selang beberapa menit setelah jemaah istirahat, petugas meminta mereka untuk berbaris. Mereka siap berangkat ke bus. Dari Jeddah, para jemaah SOC 43 bakal bertolak ke Makkah untuk menunaikan umrah.
Baca Juga: Perbedaan Haji Furoda dan Haji Plus dari Harga hingga Fasilitas yang Diperoleh
Para jemaah diminta untuk berbaris sesuai dengan rombongan. Kemudian, layanan bimbingan ibadah akan merapalkan niat umrah untuk diikuti oleh jemaah. Ini hanya untuk memastikan niatnya sudah benar.
Bukan cuma itu, ruangan pavilliun tak cuma dipenuhi riuh jemaah. Para petugas pun senantiasa menyerukan talbiyah melalui pengeras suara, dan meminta jemaah untuk mengikuti.
Dengan senyum yang ramah, para petugas mengantarkan jemaah ke bus-bus yang disediakan. Tentunya sesuai nomor rombongan. Ada petugas yang membantu membawa kursi roda maupun membawakan bagasi.
Ada pemandangan tak biasa ketika para jemaah pergi menuju bus. Dengan haru dan senyum bahagia, para petugas melambaikan tangan ke arah bus yang mengangkut jemaah.
Gayung bersambut. Lambaian tangan petugas disambut oleh para jemaah dari balik kaca bus. Menatap nanar, para petugas memandang bus yang semakin lama kian menjauh menuju Makkah.