Sedikitnya 30 Tentara Nigeria Tewas Diserbu Kelompok Bersenjata

Siswanto Suara.Com
Minggu, 03 Juli 2022 | 14:45 WIB
Sedikitnya 30 Tentara Nigeria Tewas Diserbu Kelompok Bersenjata
Ilustrasi - Kereta api yang diserang kelompok bandit, delapan penumpangnya tewas dan puluhan lainnya diculik di Nigeria, 28 Maret 2022. Gambar diambil dari video. (ANTARA/Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sedikitnya 30 tentara Nigeria tewas diserbu setelah kelompok bersenjata di sebuah tambang di daerah Shiroro di Negara Bagian Niger, Nigeria, awal pekan ini.

Tentara-tentara itu merupakan bagian dari pasukan keamanan yang dikerahkan untuk mencari para pekerja tambang, termasuk empat warga negara China, yang disebut diculik selama serangan pada Rabu (29/6).

Emmanuel Umar, komisioner keamanan negara bagian di Niger barat laut, sebelumnya mengatakan bahwa sejumlah orang terbunuh selama serangan di tambang tersebut di Desa Ajata Aboki.

Ketika pasukan keamanan bergerak menangani serangan tersebut, mereka disergap oleh kelompok bersenjata yang melancarkan tembakan ke arah pasukan.

Penyerbuan itu menewaskan 30 tentara --yang berada di tiga truk, kata dua sumber angkatan bersenjata di Shiroro dan Minna, itu kota Negara Bagian Niger, Sabtu.

"Memilukan, kehilangan rekan-rekan kami yang pergi menjalankan tugas. Kejadian ini membuat kami lemas tapi kami tidak boleh mengalah," kata seorang tentara dari sebuah pangkalan angkatan darat di Shiroro.

Militer Nigeria, yang jarang berkomentar soal kekalahan pada pertempuran, mengakui bahwa "sejumlah personel harus membayar sangat mahal dalam pertempuran sengit yang terjadi".

Menurut seorang tokoh masyarakat setempat di Shiroro kepada Reuters melalui telepon, para pria bersenjata itu tiba dengan mengendarai motor dan truk. Mereka kemudian melancarkan tembakan hingga menewaskan tujuh polisi yang sedang berjaga.

Kelompok bersenjata menculik pekerja-pekerja China dan menembak hingga tewas delapan warga sipil, kata tokoh itu. Belum ada kejelasan soal apakah para warga sipil nahas tersebut merupakan pekerja di tambang itu.

Baca Juga: Kerap Pakai Topeng, Victor Osimhen Ungkap Cedera Horor yang Buat Nyawanya Hampir Melayang

Presiden Nigeria Muhammadu Buhari menyebut kelompok bersenjata itu sebagai orang-orang "sadis" yang akan diburu dan dihukum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI