Suara.com - Jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal bertambah. Seorang jemaah haji atas nama Kiroatul Khoiroh meninggal di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Jeddah, Sabtu (2/7/2022).
"Tadi ada satu jemaah yang dinyatakan meninggal atas nama Kiroatul Khoiroh," ujar Sekretaris Daerah Kerja Bandara Suryo Panilih kepada MCH.
Jemaah yang berasal dari Kloter SUB-37 itu dinyatakan wafat pada pukul 15.00 WAS. Adapun certificate of death jemaah sudah dirilis oleh otoritas setempat.
Suryo menambahkan penyebab kematian didiagnosa sebagai penyakit jantung. Dokter sudah memberikan penanganan, namun nyawa pasien tidak tertolong.
Baca Juga: Hari Ini Closing Date, 91.302 Jemaah Haji Indonesia Telah Berada di Tanah Suci
"Sakitnya jantung, dideteksi penyakit jantung. Dokter sudah memberikan penanganan sebelumnya. Pagi masih normal, tapi siangnya langsung ngedrop," kata Suryo.
Mulanya, jemaah tersebut mengalami sakit ketika tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz. Kemudian, dia dirujuk ke klinik bandara. Dari situ, dibawa lagi ke RS KAA.
"Jemaah itu sakit di bandara dan dirujuk ke klinik bandara. Dari sana, dirujuk lagi ke RS KAA. Pukul 15.00 WAS, jemaah tersebut dinyatakan wafat oleh dokter," kata Suryo.
Hingga berita ini disusun, berdasarkan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpusat, ada 20 jemaah yang meninggal di Tanah Suci.
Baca Juga: Rombongan Amirul Hajj Tinjau Klinik Kesehatan Haji