Peluru yang Tewaskan Jurnalis Shireen Abu Akleh Diserahkan ke AS untuk Pemeriksaan Forensik

Minggu, 03 Juli 2022 | 13:58 WIB
Peluru yang Tewaskan Jurnalis Shireen Abu Akleh Diserahkan ke AS untuk Pemeriksaan Forensik
Pengunjuk rasa pro-Palestina membawa spanduk dengan gambar jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh, yang tewas dalam serbuan Israel di Jenin, selama aksi protes di depan konsulate Israel, di Istambul, Turki, Kamis (12/5/2022). Antara/Reuters/Dilara Senkaya/FOC/djo
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, Israel mengatakan tidak bisa menentukan apakah Akleh ditembak secara sengaja oleh seorang tentara Israel atau oleh seorang gerilyawan Palestina ketika baku tembak terjadi.

Kesimpulan itu, kata Israel, tidak dapat dihasilkan jika tidak memeriksa peluru terkait --untuk memastikan apakah cocok dengan sebuah senapan yang dipakai militer Israel.

Presiden AS Joe Biden dijadwalkan bertemu secara terpisah dengan para pemimpin Palestina dan Israel selama lawatannya ke kawasan itu pada 13-16 Juli.

Gambar video memperlihatkan bahwa Abu Akleh (51 tahun) jelas-jelas mengenakan rompi biru bertuliskan "Pers" ketika ia tertembak.

Sedikitnya dua rekan Akleh, yang saat itu berada bersama sang jurnalis Al Jazeera, mengatakan mereka diincar oleh penembak jitu Israel walaupun tidak sedang berada dekat satu pun gerilyawan. (ANTARA/Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI