Suara.com - Kurang dari sepekan lagi umat Islam akan memperingati Hari Raya Idul Adha 1443 H. Saat Idul Adha, umat muslim diperintahkan untuk menjalankan ibadah kurban dan membagikanya kepada orang muslim lainnya. Sehingga penting untuk mengetahui cara pembagian hewan kurban yang benar sesuai syariat.
Kurban hukumnya sunnah muakkad yang artinya sangat dianjurkan untuk umat Islam dengan tujuan agar semakin dekat Allah SWT. Saat berkurban juga harus memenuhi cara pembagian hewan kurban yang benar. Perintah berkurban ini sesuai dengan firman Allah Swt dalam QS. Al-Kautsar ayat 2, bahwa:
Artinya: "Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).”
Selain firman Allah juga terdapat salah satu hadits dari Aisyah RA, bahwa Nabi Muhammad mengatakan:
Baca Juga: Niat Sholat Idul Adha dan Tata Caranya, Lengkap untuk Imam dan Makmum
Tidak ada suatu amalan pun yang dilakukan oleh manusia pada hari raya kurban yang lebih dicintai Allah SWT dari menyembelih hewan kurban. Sesungguhnya hewan kurban itu kelak pada hari akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya. Dan sesungguhnya sebelum darah kurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima di sisi Allah, maka beruntunglah kalian semua dengan (pahala) kurban itu," (HR. Tirmidzi).
Ibadah kurban sendiri dilakukan dengan cara menyembelih hewan ternak. Namun perlu diingat umat muslim bahwa hewan yang dikurbankan hanya boleh dari kalangan Bahiimatul Al An'aam (hewan ternak tertentu). Yaitu, unta, sapi, atau pun kambing. Maka selain hewan-hewan tersebut tidak boleh digunakan untuk kuraban.
Lantas bagaimana cara pembagian hewan kurban yang benar sesuai syariat? Simak ulasannya berikut ini.
Cara Pembagian Hewan Kurban yang Benar
Melansir dari NU Online, pembagian daging hewan kurban sesuai dengan ketentuan Rasulullah SAW dalam hadits yang berbunyi:
Baca Juga: Puasa Tarwiyah 2022 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Ketahui Jadwal dan Niatnya
"Makanlah dan berilah makan kepada (fakir-miskin) dan simpanlah."
Cara pembagiannya adalah sepertiga untuk diri sendiri (orang yang telah berkurban). Bahkan orang yang berkurban sunah hukumnya memakan daging tersebut. Kemudian sepertiga lainnya untuk disedekahkan, dan sepertiga sisanya untuk disimpan.
Daging hewan kurban selain dapat diberikan untuk semua kerabat, juga dapat diberikan kepada para fakir miskin.
Adapun bentuk daging kurban yang boleh disedekahkan yaitu berupa daging segar serta dalam kondisi masih mentah. Kemudian umat muslim dilarang menjual bagian dari hewan kurban tersebut.
Hikmah Berkurban
Selain menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, berkurban juga mempunyai hikmah lain bagi umat Islam. Berikut ini beberapa hikmah dari berkurban:
1. Sebagai Bentuk Rasa Hormat Terhadap Ketaatan Nabi Ibrahim AS dan Ismail
Ibadah kurban menjadi pengingat bagi umat Islam kepada kisah Nabi Ibrahim AS yang rela menyembelih putra semata wayangnya Ismail.
Ia melakukan itu semua demi menjalankan perintah dari Allah SWT melalui mimpinya. Dengan suka rela dan rasa bahagia Ismail pun menuruti perintah Allah itu dan menyuruh ayahnya untuk segera melakukan perintah Allah.
2. Meningkatkan Ketakwaan Kepada Allah SWT
Kurban menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tujuan utama dilakukannya kurban bukan untuk mempersembahkan daging, kulit ataupun darah hewan melainkan untuk mendapatkan ketakwaan dari Allah.
3. Sebagai Usaha untuk Melakukan Syiar Islam
Menjalankan ibadah kurban menjadi bentuk kepatuhan terhadap semua ajaran Nabi Muhammad dan Allah SWT. Dengan begitu Islam juga akan semakin dilirik dan dikenal lewat prosesi ibadah kurban setiap tahunnya.
4. Ibadah Kurban Lebih Utama Dibandingkan dengan Sedekah dengan Uang Senilai Hewan Kurban
Hal ini karena ibadah kurban hanya datang sekali dalam setahun jadi kurban akan lebih utama dibandingkan memberi sedekah dengan uang senilai hewan yang dikurbankan.
5. Sebagai Tanda Keislaman dan Bentuk Ketaatan Terhadap Allah SWT
Berkurban dianjurkan untuk dilaksankan minimal sekali seumur hidup oleh umat muslim yang mampu secara finansial sebagai tanda keislaman dan bentuk ketaatannya kepada Allah SWT.
6. Untuk Berbagi sekaligus Membahagiakan Kaum Duafa
Islam sangat mengajarkan umatnya untuk berbagi kepada kaum duafa. Dengan berkurban dan membagikannya juga menjadi bentuk menjalankan syariat agama Islam.
Demikian tadi cara pembagian hewan kurban yang benar sesuai syariat lengkap dengan hikmahnya bagi umat Islam. Semoga kita diberi kesempatan untuk bisa berkurban setiap tahun, Allahumma Amin.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari