Suara.com - Seperti kata pepatah, pernikahan bukan berarti cuma menikahi pasangan Anda tetapi juga keluarganya. Tak jarang konflik dalam sebuah rumah tangga timbul akibat tidak eratnya hubungan seseorang dengan keluarga pasangannya.
Bibit-bibit konflik serupa juga dialami oleh keluarga yang viral lewat curhatan di akun Twitter @Askrlfess berikut ini. Sebab seseorang mengaku tidak terlalu menyukai kakak iparnya, bahkan sampai di titik enggan bila istri abangnya itu tinggal satu rumah dengannya.
"Jadi kakakku udah nikah dan tinggal di Jakarta. Nah terus istrinya (kakak iparku) rencana S2 universitas swasta di Jogja, asal kakakku. Terus kakakku nyuruh istrinya tinggal di rumah mamaku aja (aku masih satu rumah sama mama)," ungkapnya, seperti dikutip Suara.com, Sabtu (2/7/2022).
Bukan tanpa alasan sang kakak menyarankan hal ini. Istrinya ternyata takut untuk tinggal di indekos, apalagi karena saat ini ia sedang hamil sehingga akan lebih baik bila tidak tinggal sendiri.
Baca Juga: Pria Diduga Penipu Berkedok Driver Ojol Diamuk Massa di Deli Serdang, Begini Modusnya
Namun alasan ini rupanya tidak dipercayai oleh pemilik cerita, yang menilai kakak iparnya sedang bersandiwara belaka. "Aku mikir kayaknya yang minta tuh istrinya biar itnggal di rumah mama aja, biar irit uang," tuturnya.
Ia mengaku punya prasangka seperti itu lantaran sang kakak yang dinilai jadi pelit pasca menikah. "Semenjak nikah abangku jarang kasih uang ke aku, padahal aku banyak keperluan sekolah, paling ke mama doang," ceritanya.
"Kayaknya emang istrinya yang nyuruh ga ngasih uang ke aku," sambungnya. "Entah kenapa dia padahal dulu ga pelit."
Bahkan ia menilai sebenarnya keluarga kecil kakaknya itu mampu untuk menyewa kamar kos sebab terbukti bisa membiayai kuliah pascasarjana di sebuah universitas swasta.
Karena itulah ia meminta solusi bagaimana agar ibunya ikut menolak menerima kakak iparnya tersebut. Sebab sang ibu ternyata tidak keberatan walaupun kakak iparnya akan menumpang, yang berarti juga ikut dalam pengeluaran rumah tangga induk.
Baca Juga: Parasnya Disebut Mirip Idol K-Pop, Tukang Parkir Ini Viral
"Gimana ya bilang ke mama biar istrinya kos aja hehe," pungkasnya. "No salty, soalnya aku ga terlalu deket sama kakak iparku juga. Aku ga nyaman."
Publik Ikut Gemas dengan Curhatan Tersebut
Curhatan yang sekilas sepele ini ternyata membuat publik ikut naik darah. Warganet menyayangkan sikap pemilik cerita yang seolah tidak menyadari prioritas berumah tangga, apalagi kakak iparnya sendiri saat ini sedang mengandung.
"Abangmu udah punya keluarga sendiri, jadi wajar kalo dia gabisa menyokong kau sepenuhnya. Posisi kakak iparmu lagi hamil, better memang tinggal sama mertuanya biar ada temen dan kalo kenapa-napa ada yang ngawasi. Lo itu problematik," kritik warganet.
"Gatau diri. Lo pikir abang lu ngidupin keluarganya ga mahal? Abang ngasi duit ke lu itu bukan suatu kewajiban," ujar warganet.
"Lohhh? Kan dia lagi hamil ya, kalo dia ngekos sendiri, entar amit-amit kenapa-kenapa gimana? Bener abangmu lah nyuruh istrinya tinggal sama mamanya toh kan mama mertua dia juga. Plis semua kita dijauhkan dari adik ipar seperti ini yang sangat egois," kata warganet.
"Nder, iparmu itu lagi hamil.. hami lho.. di rumah mamamu itu biar ada yang jagain in case ada apa-apa.. dan ya.. tanggungan abangmu tuh bukan kamu, istrinya.. ngasih mama emang harus, tapi ngasih kamu itu poin plus aja.." timpal yang lainnya.
Untuk utas selengkapnya bisa dibaca di sini.
Bagaimana Hukum Menafkahi Orang Tua Pasca Menikah?
Mengutip islampos.com, menafkahi keluarga adalah kewajiban seorang laki-laki. Tentu saja nafkah yang diberikan ini harus dihasilkan dari pekerjaan yang halal.
Sementara untuk menafkahi keluarganya baru dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal. Yang pertama adalah kondisi orang tua, sedangkan berikutnya kondisi yang bersangkutan.
"Seorang anak wajib memberi nafkah kepada orang tua jika mereka dalam kondisi fakir, miskin, atau lumpuh sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri," tutur islampos.com.
Sehingga bila orangtuanya masih dalam kondisi cukup, atau tidak cukup tapi masih mampu bekerja, maka hukumnya sunnah sebagai bentuk ihsan.
Sementara yang berikutnya mempertimbangkan kondisi yang bersangkutan, di mana penghasilannya harus terlebih dahulu cukup memenuhi kebutuhan istri dan anak-anaknya.
"Jika penghasilan anak hanya cukup untuk dirinya, dia hanya wajib menafkahi dirinya sendiri. Jika sudah berkeluarga, dia harus memperhatikan dulu kebutuhan keluarganya. Lalu orangtuanya, dan kerabatnya," pungkas islampos.com.