3. Rentetan letusan Gunung Anak Krakatau
Gunung Anak Krakatau meletus pertama kali pada Rabu (29/6/2022) pukul 02.09 WIB. Namun, pada letusan ini visual letusan tidak teramati.
Letusan kedua terjadi pada hari Rabu dini hari sekitar pukul 04.36 WIB. Letusan tersebut terjadi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1000 m di atas puncak, kurang lebih 1157 m di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 77 detik.
Sementara, erupsi Gunung Anak Krakatau ketiga terjadi pada siang menjelang sore atau sekitar pukul 14.51 WIB. Letusan tersebut terjadi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2000 m di atas puncak, atau kurang lebih 2157 m di atas permukaan laut.
4. Erupsi kembali terjadi pada hari Jumat
Erupsi kembali terjadi pada hari Jumat (1/7/2022) pukul 06.50 WIB dengan tinggi abu teramati kurang lebih 500 m di atas puncak, atau sekitar kurang lebih 657 di atas permukaan laut.
5. Status gunung level siaga
Saat ini, status gunung api yang terletak di Selat Sunda tersebut masih berada pada level III atau siaga. Oleh karenanya, masyarakat dilarang mendekati gunung dalam radius 5 kilometer dari kawah.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau 3 Kali Erupsi, Ketinggian Kolam Abu Tertinggi Capai 2 Kilometer
Kontributor : Syifa Khoerunnisa