5 Fakta Gunung Anak Krakatau Erupsi dan Siaga, Warga Dilarang Mendekat!

Sabtu, 02 Juli 2022 | 18:47 WIB
5 Fakta Gunung Anak Krakatau Erupsi dan Siaga, Warga Dilarang Mendekat!
Tangkapan layar erupsi Gunung anak krakatau. [Magma Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Baru-baru ini, Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada Jumat (1/7/2022), pagi hari. Semburan abu vulkanik mengarah ke timur laut Gunung Anak Krakatau.

Diketahui, erupsi Gunung Anak Krakatau ini sudah terjadi sejak Rabu (29/6/2022) lalu. Aktivitas Gunung Anak Krakatau yang membahayakan membuat warga dilarang keras mendekat dalam radius 5 kilometer.

Berikut fakta-fakta erupsi Gunung Anak Krakatau.

1. Tercatat pos pengamatan Gunung Api Anak Krakatau di Pasauran

Diketahui, erupsi ini tercatat melalui pos pengamatan gunung api Anak Krakatau di Pasauran, Serang, Banten.

Pengamat gunung api, Deny Mardiono melaporkan bahwa erupsi terjadi pada pukul 06.50 WIB dengan semburan abu vulkanik mencapai 500 meter di atas puncak.

Dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa letusan Gunung Anak Krakatau tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo 42 mm dengan durasi 77 detik.

2. Terjadi sejak Rabu dini hari

Erupsi Gunung Anak Krakatau sudah terjadi sejak hari Rabu, 29 Juni 2022 lalu. Pada hari tersebut, Gunung Anak Krakatau sudah mengalami erupsi sebanyak tiga kali. 

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau 3 Kali Erupsi, Ketinggian Kolam Abu Tertinggi Capai 2 Kilometer

Letusan terus terjadi hingga terakhir pada hari Jumat, 1 Juli 2022.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI