Suara.com - Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, mengatakan memberikan pelayanan khusus untuk para jemaah calon haji 2022 Indonesia. Ini bukan perjalanan biasa.
Irfan mengingatkan ke timnya bahwa jemaah haji merupakan penumpang yang unik. Sebab, kata dia, banyak dari mereka yang belum pernah naik transportasi udara.
"Kami mengingatkan ke seluruh tim di Garuda baik yang di embarkasi maupun Jeddah, bahwa penumpang ini unik, mereka belum pernah terbang dan ini kali pertama," ujar Irfan saat ditemui tim Media Center Haji, Jumat (1/7/2022).
Pun Irfan meminta timnya untuk lebih banyak berempati dan mengajak kepada para penumpang. Dia mengimbau ke timnya bahwa ini bukan perjalanan biasa.
Baca Juga: Tempat Sampah di Hotel Terbakar Puntung Rokok, Jemaah Haji Diminta Jangan Buang Sembarangan
"Kami mengingatkan kepada mereka (tim Garuda), bahwa ini bukan perjalanan biasa. Jika penumpang senang, jadi pahala buat kita," kata Irfan.
Dirut Garuda mengapresiasi penyelenggaraan haji tahun ini. Soalnya, di tengah keterbatasan dan waktu yang mepet, penyelenggaraan ibadah haji bisa berjalan lancar.
"Di balik keterbatasan waktu dalam mempersiapkan ini, proses di bandara sangat lancar berkat dukungan dari kemenag dan otoritas di Bandara Jeddah, baik itu imigrasi dan bea cukai," ujar Irfan.
Kendati begitu, Irfan mengakui ada beberapa delay, salah satunya yang disebabkan oleh kerusakan pesawat di Madinah dan memiliki implikasi ke salah satu embarkasi.
"Namun berkat pengertian dan dukungan teman-teman, kami bisa menangani dengan baik tanpa menimbulklan gejolak. Ini terbantu dari antusias cukup tinggi dari para jemaah sehingga banyak pengertian dari mereka," kata dia.
Baca Juga: Kata Petugas Arab Soal Jemaah Haji Indonesia: Tertib, Sopan dan Beradab
90.195 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Suci
Dilaporkan sebanyak 90.195 jemaah calon haji Indonesia telah berada di Tanah Suci. Angka tersebut berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu hingga Sabtu (2/7/2022).
Dari angka tersebut, sebanyak 45.097 jemaah dari 114 kloter mendarat melalui Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdulaziz (AMMA), Madinah, Arab Saudi.
Sementara, sebanyak 45.098 dari 117 kloter mendarat melalui Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA), Jeddah. Jelang closing date, kedatangan jemaah haji hanya terpusat di Bandara Jeddah.
Selain itu, hingga Sabtu 2 Juli 2022, ada 19 jemaah calon haji Indonesia yang meninggal di Tanah Suci. Sedangkan, hingga kiwari, sebanyak 118 jemaah Indonesia dirawat.