Suara.com - Moh Sabar, seorang juragan rongsokan tewas usai kritis ditembak oleh pelaku berinisial JO Senin (27/6/2022). Kini, polisi telah mendalami latar belakang JO melancarkan aksi nekatnya tersebut dan menduga adanya keterlibatan pelaku lainnya.
Pihak kepolisian juga melaporkan bahwa Moh Sabar sempat mendapatkan teror lantaran insiden penembakan tersebut bukan kejadian pertama kali.
Berikut daftar fakta juragan rongsokan tewas ditembak di Sidoarjo.
1. Kronologi penembakan: warga sempat mendengar letusan
Insiden yang menimpa Moh Sabar tersebut terjadi pada Senin (27/6/2022) malam, sekira pukul 20.00 WIB. Korban sempat berada di pinggir jalan dekat rel kereta api dekat gudang barang rongsokan miliknya yang berlokasi di Tenggulunan, Candi, Sidoarjo
Warga sekitar melaporkan bahwa sempat mendengar dua kali munculnya suara seperti letusan. Namun, tidak ada saksi mata yang berada di lokasi JO melancarkan aksinya.
2. Sempat dilarikan ke rumah sakit, polisi temukan dua butir proyektil
Usai menyambangi sumber suara, warga menemukan Moh Sabar bersimbah darah dan segera mengantarnya ke rumah sakit ditemani dengan sang istri.
Saat mendatangi TKP, polisi menemukan dua proyektil berkaliber 9 mm yang diduga ditembakkan dari senjata api rakitan.
Baca Juga: Juragan Barang Bekas Korban Penembakan Sidoarjo Meninggal Dunia Setelah Pelakunya Dibekuk
3. Nyawa Moh Sabar tidak tertolong usai kritis
Sesuai dengan temuan proyektil di TKP, ada satu peluru yang bersarang di dada kiri korban saat dilakukan operasi.
“Dalam operasi yang dilakukan tim medis rumah sakit, ditemukan satu proyektil di dada bagian kiri korban,” ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro.
Proyektil tersebut kini sedang diperiksa oleh tim forensik untuk menentukan jenis dan kaliber senjata yang digunakan untuk menghabisi Moh Sabar.
Naas, penanganan medis yang diberikan terhadap Moh Sabar tak mampu menyelamatkannya. Moh Sabar tewas usai melawan kondisi kritis, Rabu (29/06/2022).
4. Polisi berhasil ringkus pelaku di Madura
Kendati korban kini meninggal dunia, polisi telah berhasil meringkus salah seorang pelaku yakni JO. Adapun JO diamankan aparat kepolisian saat berada di Kabupaten Sampang, Rabu (29/6/2022).
Kepolisian juga menduga JO tidak beraksi sendiri dan pelaku lainnya berhasil melarikan diri.
“Proyektil peluru sudah diserahkan Polda Jatim untuk dianalisis oleh Tim Labfor Polda Jatim. Kemungkinan besar seperti itu (tersangka lebih dari 1 orang),” lanjut Kusumo.
5. Motif pelaku masih didalami
Hingga kini, kepolisian setempat masih mendalami motif pelaku. Polisi juga sedang mencari keberadaan pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam penembakan terhadap Moh Sabar.
6. Istri mengaku Moh Sabar tidak pernah bermasalah dengan orang lain
Terkait dengan motif pelaku, istri Moh Sabar mengaku bahwa juragan rongsokan tersebut tidak pernah bermusuhan.
“Saya sempat syok mendengar kabar buruk suami saya telah ditembak. Rasanya sedih, kaget, terpukul, suami saya itu ndak pernah ada masalah sama orang,” ujar Wiwin, istri korban.
Wiwin juga berharap pelaku lainnya termasuk yang mendalangi pembunuhan suaminya bisa segera ditangkap dan diadili.
“Harus dihukum seberat-beratnya, masalahnya sudah menghilangkan nyawa. Pelaku termasuk dalangnya itu hukumannya harus setimpal,” lanjut Wiwin.
7. Korban sempat diteror oleh tembakan pada bulan Ramadan
Warga setempat mengungkap bahwa insiden ini bukan pertama kali yang dialami oleh Moh Sabar. Pada bulan Ramadan yang lalu, Moh Sabar sempat mendapatkan teror berupa tembakan yang gagal mengenai dirinya.
Pada Ramadan yang lalu, terdengar adanya suara letusan di bawah lokasi yang sama dan melihat Moh Sabar berhasil melarikan diri.
Kontributor : Armand Ilham