Alasan Kenapa Putin Pakai Meja Kecil saat Bertemu Jokowi

Farah Nabilla Suara.Com
Sabtu, 02 Juli 2022 | 13:21 WIB
Alasan Kenapa Putin Pakai Meja Kecil saat Bertemu Jokowi
Perbedaan pertemuan Putin-Jokowi dan presiden negara lain (twitter.com/MurtadhaOne1/)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Rusia Vladimir Putin tampak menggunakan meja kecil saat menjamu Presiden Jokowi di Kremlin, Moskwa, pada Kamis (30/6/2022). Padahal saat bertemu pemimpin-pemimpin negara sebelumnya, Putin selalu menjamu di meja putih panjang. Mengapa demikian?

Putin berbincang dengan Jokowi secara berdekatan, ditengahi meja putih kotak kecil yang dihiasi bunga di atasnya. Keduanya terlihat mengenakan setelan jas serba hitam.

Situasi itu berbeda dibandingkan saat Putin menjamu beberapa pemimpin negara lainnya, seperti Presiden Perancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Iran Ebrahim Raisi, Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Semua pemimpin dijamu Putin dengan meja yang menurut Reuters panjangnya mencapai 20 kaki atau enam meter. Dalam pertemuan, mereka duduk berjauhan dari ujung ke ujung dengan Presiden Rusia itu.

Lantas, mengapa saat bertemu Presiden RI Jokowi, Putin tidak menggunakan meja panjangnya?

Alasan Putin Tidak Pakai Meja Panjang saat Bertemu Jokowi

Diketahui, alasan Putin menggunakan meja pendek dan berbincang secara dekat dengan Jokowi karena sudah merasa aman.

Pasalnya, saat bertemu Macron, Putin memakai meja panjang lantaran Presiden Perancis itu menolak melakukan tes PCR Covid-19 yang disyaratkan oleh Rusia.

Dikutip dari dua sumber yang dekat dengannya, Macron beralasan dirinya menolak tes Covid karena khawatir Rusia akan menggunakan DNA-nya.

Baca Juga: Sambut Kedatangan Jokowi, Presiden Rusia Vladimir Putin Sebut Indonesia adalah Mitra Kunci Asia Pasifik

Kemudian, pejabat Perancis lain berkata kepada Reuters bahwa meja panjang Putin digunakan demi keamanan Presiden Rusia itu yang menerapkan protokol kesehatan ketat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI