Suara.com - Politisi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengenang almarhum Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Tjahjo Kumolo sebagai sosok yang langka di kalangan pejabat. Sebab, menurutnya, Tjahjo dianggapnya sebagai pejabat yang tidak memiliki jarak dengan awak media.
Andreas mengungkap kalau Tjahjo tidak pernah mengabaikan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan awak media. Di matanya, Tjahjo juga kerap menyapa teman-temannya melalui media sosial.
"Tidak banyak tokoh, tidak banyak pejabat yang selalu tetap hangat, menyapa, merespon media massa, menjawab sapaan sahabat-sahabatnya melalui sosial. Tjahjo Kumolo adalah salah satu dari yang sedikit itu," ungkap Andreas kepada wartawan dikutip Suara.com, Sabtu (2/7/2022).
Tjahjo meninggal dunia pada Jumat (1/7/2022) kemarin. Menurut Andreas, Tjahjo pergi dengan meninggalkan kenangan perjuangan politisi yang bergumul dari bawah hingga mencapai puncak karir sebagai menteri.
Baca Juga: 4 Makanan Pantang Dimakan Setelah Jam Empat Sore
Mantan menteri dalam negeri (mendagri) itu dinilainya sebagai sosok yang memahami dan menghayati politik sebagai prosesi.
"Politik bagi seorang Tjahjo Kumolo adalah jalan pengabdiannya untuk bangsa dan negara yang dicintai," ucapnya.
"Selamat mas Tjahjo, semoga jalanmu menuju ke keabadian Surgawi."
Tjahjo Wafat
Tjahjo Kumolo wafat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta sekitar pukul 11.00 WIB. Tjahjo tutup usia setelah berjuang melawan infeksi paru-paru.
Tjahjo meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama dua pekan di rumah sakit.
Putri pertama Tjahjo, Rahajeng Widyaswari menyampaikan bahwa mendiang Tjahjo akan dimandikan di rumah dinasnya di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan.
"Abis ini mau disemayamkan di rumah dinas," kata Rahajeng, Jumat.
Setelah dimandikan, jenazah Tjahjo akan disalatkan di masjid yang berada di dalam lingkungan Kantor Kemenpan RB. Sehabis itu, mendiang Tjahjo akan dimakamkan di TMP Kalibata.
"Nanti mungkin setelah azhar atau setelah disalatkan akan disemayamkan (dimakamkan) di Kalibata."