Suara.com - Presiden China dan pemimpin tertinggi Partai Komunis China (CPC) Xi Jinping berada di Hong Kong Special Administrative Region (HKSAR) sejak Kamis (30/6/2022) sore. Ia tiba menggunakan kereta api, didampingi istri Peng Liyuan.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, kunjungan ke Hong Kong bagi Xi Jinping adalah yang pertama kali ke luar wilayah daratan China dalam dua tahun terakhir, sejak pandemi COVID-19 melanda.
Dalam kesemptan ini, Presiden China memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah John Lee sebagai Kepala Eksekutif HKSAR untuk lima tahun ke depan, pada Jumat (1/7/2022).
"Saya bersumpah atas jabatan sebagai Kepala Eksekutif dan akan menegakkan Undang-Undang Dasar, bertanggung jawab kepada pemerintah pusat, dan pemerintah HKSAR," demikian ucap John Lee.
Pelantikan dan pengambilan sumpah ini berlangsung di gedung Convention and Exhibiton Center di kawasan Wanchai. Digelar bersamaan peringatan 25 tahun kembalinya Hong Kong ke China.
John Lee menggantikan pejabat sebelumnya, Carrie Lam yang telah habis masa jabatan periode pertamanya selama lima tahun.
Latar belakang lelaki usia 64 tahun ini adalah polisi, dan menang pemilihan umum di Hong Kong pada Mei lalu.
Sebelumnya ia menjabat Sekretaris Utama HKSAR, menjadi calon tunggal pada pemilu lalu setelah Carrie Lam menyatakan tidak mencalonkan diri lagi sebagai kepala eksekutif untuk periode keduanya pada lima tahun mendatang.
Dengan pelantikan ini, John Lee menjadi kepala eksekutif periode keenam sekaligus yang pertama sejak diberlakukan Undang-Undang Keamanan Nasional yang baru pada 2019 di Hong Kong.
Sejak dikembalikan oleh Inggris ke China pada 1997, Hong Kong menganut "Satu Negara, Dua Sistem".
Dengan menjalankan "Satu Negara, Dua Sistem", Hong Kong telah mencapai berbagai prestasi yang diakui di seluruh dunia, demikian Presiden Xi Jinping menyampaikan dalam sambutan acara pelantikan itu.
Hong Kong telah membuka babak baru dalam memberikan kontribusi pembangunan ekonomi kepada China dalam jangka panjang, berkesinambungan, dan cepat.
"Lima tahun ke depan sangat penting bagi Hong Kong untuk melakukan berbagai terobosan," tandas Presiden Xi Jinping.