Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyatakan keluarga besar partainya akan memberikan penghormatan terakhir kepada Tjahjo Kumolo.
Bentuk penghormatan terakhir tersebut dilakukan dengan menginstruksikan pengibaran bendera setengah tiang di kantor-kantor PDIP selama tujuh hari.
"Atas nama keluarga besar PDIP hari ini, sebagai kader terbaik Pak Tjahjo Kumolo dapat penghotmatan terakhir dari partai, yang mana mulai hari ini di seluruh kantor PDIP akan mengibarkan bendera setengah tiang, bendera partai PDIP selama tujuh hari ke depan," katanya di rumah duka di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2022).
Sebelumnya, Puan menyampaikan duka mendalam dari Megawari Soekarnoputri atas meninggalnya Tjahjo Kumolo. Tjahjo merupakan Kader senior PDIP yang pernah menjabat sebagai sekjen partai.
Baca Juga: Mengenang Menteri Tjahjo Kumolo, Perjuangkan ASN Dapat Uang Pensiun Hingga Rp1 Miliar
"Saya ingin sampaikan, atas nama keluarga Ibu Megawati Soekarnoputri dan keluarga besar PDIP, kami ikut berdukacita sedalam-dalamnya atas wafatnya Bapak Tjahjo Kumolo," kata Puan, Jumat (1/7/2022).
Diketahui, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputeri memerintahkan seluruh kadernya mengibarkan bendera PDIP setengah tiang di setiap kantor-kantor partai sebagai ungkapan penghormatan terbaik bagi almarhum Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima Suara.com, Jumat (1/7/2022).
"Ibu Megawati Soekarnoputri memberikan arahan kepada seluruh kader, anggota, dan simpatisan Partai untuk memberikan penghormatan terbaik pada Almarhum dengan mengibarkan Bendera PDI Perjuangan setengah tiang di kantor-kantor Partai," kata Hasto.
Sementar di sisi lain, Hasto menyampaikan, bahwa Tjahjo merupakan sosok legendaris dan tercatat sebagai kader terbaik PDIP.
Baca Juga: Tiba di Kantor KemenPAN RB, Wapres Ma'ruf Langsung Jadi Imam Salat Jenazah Tjahjo Kumolo
"Mas Tjahjo sosok yang legendaris karena menjadi anggota DPR RI selama enam periode; menjadi Sekjen PDI Perjuangan pada periode 2010-2015, hingga dipercaya sebagai Mendagri dan MenPAN RB," ungkapnya.
Selain itu, menurut Hasto, Tjahjo merupakan orang loyal terhadap Megawati. Bahkan, kata dia, ia pun mendapat banyak pelajaran dari Tjahjo.
"Saya diajarkan oleh Mas Tjahjo bahwa berdedikasi pada Ibu Megawati harus menggunakan alam batin dan pikiran yang jernih, penuh dengan kejujuran dan kesetiaan," tuturnya.