Suara.com - Sebentar lagi umat muslim di seluruh dunia akan memperingati Hari Raya Idul Adha 1443 H. Salah satu ibadah yang disunnahkan untuk dikerjakan saat Idul Adha adalah menyembelih hewan kurban. Seperti apa bacaan niat kurban Idul Adha dan tata caranya?
Kurban berasal dari kata “qarraba-qurbaanan” yang artinya mendekatkan. Secara istilah Kurban adalah menyembelih hewan ternak dengan niat untuk mendekatkan diri. Saat melakukan kurban dianjurkan untuk membaca niat kurban Idul Adha dan mengetahui tata cara menyembelih hewan kurban.
Ibadah kurban hukumnya adalah sunnah muakkadah. Para ulama mengatakan bahwa hukum kurban menjadi wajib bagi orang yang mampu.
Anjuran untuk berkurban sebagaimana diterangkan dalam Al-Quran surat Al-Kautsar ayat 2 artinya “Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah." (QS. Al-Kautsar: 2).
Rasulullah SAW selalu berkurban setiap tahunnya. Hal ini sebagaimana dalam hadist Anas bin Malik RA, beliau berkata, "Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berqurban dengan dua domba gemuk yang bertanduk, salah satunya untuk diri beliau dan keluarganya dan yang lain untuk orang-orang yang tidak berqurban dari umatnya." (HR. Ibnu Majah no.3122)
Seperti ibadah pada umumnya, umat muslim dianjurkan untuk membaca niat kurban sebagai salah satu rukunnya. Lantas bagaimana niat kurban Idul Adha yang dapat dilafalkan saat berkurban? Simak informasinya berikut ini.
Niat Kurban Idul Adha untuk Diri Sendiri
“Nawaitu al-udhiyata bi syaatin lillahi ta'ala”
Artinya: "Saya niat berkurban untuk diri sendiri karena Allah ta'ala."
Doa Berkuban