Kenang Wafatnya Menteri Tjahjo Kumolo, Sekjen PDIP: Sosok Legendaris, Setia Dampingi Megawati

Jum'at, 01 Juli 2022 | 15:11 WIB
Kenang Wafatnya Menteri Tjahjo Kumolo, Sekjen PDIP: Sosok Legendaris, Setia Dampingi Megawati
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, mengenang wafatnya Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo. Tjahjo dikenal sebagai kader terbaik dan dianggap sebagai legendaris yang loyal terhadap Megawati Soekarnoputeri.

"Beliau salah satu kader terbaik Partai. Mas Tjahjo dikenal sebagai sosok pemimpin dengan kesabaran tinggi, santun, dan menampilkan kepemimpinan penuh semangat persahabatan dan menyatukan," kata Hasto dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (1/7/2022).

Menurut Hasto, Tjahjo menjadi kader legendaris bagi PDIP. Pasalnya, Tjahjo telah menjabat dari mulai legislatif hingga eksekutif.

"Mas Tjahjo sosok yang legendaris karena menjadi anggota DPR RI selama enam periode; menjadi Sekjen PDI Perjuangan pada periode 2010-2015, hingga dipercaya sebagai Mendagri dan MenPAN RB," ungkapnya.

Baca Juga: 5 Kinerja Tjahjo Kumolo Sebelum Berpulang, Urusi PNS hingga Tenaga Honorer

Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto ditemui di JCC, Jakarta, Sabtu (25/6/2022). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]

Lebih lanjut, Hasto menyampaikan, Tjahjo merupakan sosok yang loyal dengan dan dekat dengan Megawati. Ia juga banyak mengambil pelajaran dengan dari sosok Tjahjo.

"Almarhum juga sosok yang setia mendampingi Ibu Megawati Soekarnoputri. Saya diajarkan oleh Mas Tjahjo bahwa berdedikasi pada Ibu Megawati harus menggunakan alam batin dan pikiran yang jernih, penuh dengan kejujuran dan kesetiaan," tuturnya.

Pidato Megawati Soekarnoputri viral dan menuai kritikan warganet (instagram/@megawatisoekarnoputri.id)
Megawati Soekarnoputrit (instagram/@megawatisoekarnoputri.id)

Terakhir, Hasto mengatakan, seluruh keluarga besar PDI Perjuangan memberikan penghormatan terbaik dengan mendoakan almarhum agar di terima di sisi Tuhan.

"Selamat jalan Mas Tjahjo Kumolo, perjuangan Mas Tjahjo telah menjadi satu dan bersenyawa dengan seluruh kehidupan PDI Perjuangan," ujarnya.

"Ibu Megawati Soekarnoputri memberikan arahan kepada seluruh kader, anggota, dan simpatisan Partai untuk memberikan penghormatan terbaik pada Almarhum dengan mengibarkan Bendera PDI Perjuangan setengah tiang di kantor-kantor Partai," sambungnya.

Baca Juga: MenPAN RB Tjahjo Kumolo Wafat, Jokowi: Innalillahi Wa Inna Ilahi Rajiun

Untuk diketahui, Tjahjo wafat setelah berjuang melawan infeksi paru-paru.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat membenarkan kabar tersebut.

"Benar, saya juga dapat info yang sama," kata Djarot saat dikonfirmasi, Jumat.

Sebelumnya, Tjahjo dikabarkan sudah menjalani perawatan insentif di rumah sakit. Sempat berhembus kabar kalau Tjahjo dalam keadaan koma.

Namun informasi tersebut langsung dibantah oleh Sekretaris KementerianPANRB, Rini Widyantini. Rini menyebut kalau kondisi kesehatan Tjahjo sudah membaik pada sepekan lalu.

"Beliau tidak koma, namun harus menjalani perawatan secara intensif sampai kondisi keseluruhan stabil dan membaik," ujar Rini saat dikonfirmasi, Jumat (24/6/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI