Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo. Jokowi tidak bisa langsung bertakziah lantaran masih menjalani tugas kenegaraannya di Uni Emirat Arab (UEA).
"Saya tengah berada dalam lawatan di luar negeri ketika mendengar kabar duka dari Tanah Air bahwa Bapak Tjahjo Kumolo telah berpulang ke Rahmatullah di Jakarta pada hari Jumat pukul 11.10 WIB. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun," kata Jokowi melalui akun Instagramnya @jokowi.
Jokowi kemudian mengenang mendiang Tjahjo sebagai sosok yang wafat pada puncak pengabdiannya kepada negara.
"Semasa hidupnya, almarhum Tjahjo Kumolo adalah seorang tokoh pemuda, politisi, dan berpulang di puncak pengabdiannya kepada negara sebagai MenPAN RB," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Jokowi menyampaikan ucapan belasungkawa dan mendoakan yang terbaik bagi mendiang Tjahjo. Kepala Negara juga mendoakan keluarga Tjahjo untuk bisa kuat menghadapi situasi duka ini.
"Atas nama pemerintah, negara, dan rakyat Indonesia, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga segala amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT, dan segenap keluarga yang ditinggalkan kiranya kuat dan tabah."
Tjahjo merupakan salah satu menteri dari jajaran kabinet yang dipimpin oleh Jokowi. Pada Kabinet Indonesia Kerja, Tjahjo menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri periode 2014-2019.
Lalu, Tjahjo sempat menjadi Plt Menkumham pada 2019. Terakhir, ia menjabat sebagai MenPAN RB sejak 2019 menggantikan Syafruddin.
Tjahjo Wafat
Tjahjo Kumolo wafat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta sekitar pukul 11.00 WIB. Tjahjo tutup usia setelah berjuang melawan infeksi paru-paru.