Suara.com - Protokol kesehatan cegah PMK bisa dimulai dari menjaga kebersihan kandang. Hal itu dijelaskan oleh Akademisi dari Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) drh. Mohandas Indradji.
Menurutnya penerapan protokol kesehatan pada hewan ternak perlu menjadi prioritas guna mencegah meluasnya penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Protokol kesehatan yang pertama bisa diterapkan pada kandang ternak, dengan menjaga kebersihan kandang," katanya ketika dihubungi dari Jakarta, Jumat.
Virus penyebab PMK sangat menular sehingga penularan di dalam kandang atau kelompok hewan ternak bisa sangat cepat.
Baca Juga: Dokter Hewan Bagikan 5 Tips Berkurban Bebas PMK
"Virus penyakit mulut dan kuku yang merupakan anggota dari genus aphthovirus dan termasuk keluarga picornaviridae ini menular sangat cepat pada hewan ternak," kata Pengajar bidang kesehatan masyarakat veteriner/epidemiologis penyakit hewan itu.
Dia juga menambahkan bahwa sosialisasi mengenai penyakit mulut dan kuku harus terus digencarkan guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat.
"Masyarakat perlu mengetahui bahwa hewan yang terserang virus penyakit mulut dan kuku ini akan menunjukkan gejala umum meliputi demam yang disertai luka-luka melepuh di lidah, bibir, mulut, puting susu dan di antara kuku," katanya.
Dia juga menambahkan bahwa virus PMK dapat ditemukan pada semua sekresi hewan yang terinfeksi, termasuk udara yang dihembuskan melalui saluran nafas.
Upaya pencegahan dimaksud antara lain dengan melakukan isolasi hewan yang terinfeksi, menutup kawasan yang belum ada kasus dari masuknya hewan berkuku belah dari daerah lain, disinfeksi dan juga pemusnahan hewan atau bagian hewan yang mati karena PMK.
Baca Juga: Kadin Ungkap Peternak Takut Laporkan Hewan Ternak Terjangkit PMK: Mereka Tak Mau Rugi
Penerapan protokol pada kandang ternak, pengawasan lalu lintas hewan ternak merupakan hal yang sangat penting.
"Lalu lintas manusia yang memasuki kandang hewan ternak juga perlu diperhatikan karena dikhawatirkan bisa menjadi pembawa virus," katanya.
Hewan ternak yang sakit dan terkonfirmasi positif PMK juga perlu diperhatikan agar tidak keluar dari kandang.
"Ternak sakit jangan diperkenankan keluar kandang, disinfeksi lingkungan, peralatan dan pakaian pekerja kandang juga perlu diperhatikan. Jika seseorang pernah kontak dengan hewan ternak yang dikonfirmasi PMK maka harus melakukan sterilisasi dengan bahan kimia yang dianjurkan," katanya. (Antara)