Suara.com - Sebagian orang mungkin masih asing dengan istilah blackout. Apa itu blackout dan apa penyebab blackout? Baru-baru ini, istilah blackout tengah ramai dibicarakan usai Wakil Ketua Badan Anggaran atau Banggar DPR RI - Muhidin Mohamad Said tumbang di depan ruang sidang saat rapat paripurna pada hari Kamis (30/6/2022) kemarin.
Hal tersebut sempat terekam dalam siaran langsung di YouTube DPR RI. Bahkan Muhidin Mohamad Said sempat melambaikan tangan saat dibawa keluar ruangan dengan kursi roda. Sebenarnya apa itu blackout? Apa penyebab blackout?
Istilah blackout disebut oleh Sekjen DPR RI Indra Iskandar saat menjelaskan kejadian yang menimpa Muhidin.
"Pak Muhidin tadi blackout sebentar dan jatuh, namun bisa berdiri kembali", ungkap Indra kepada wartawan, pada Kamis (30/6/2022).
Baca Juga: Harta Kekayaan Muhidin Mohamad Said, Politisi yang Blackout saat Rapat Paripurna
Apa itu blackout dan apa penyebabnya? Mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Blackout
Blackout dalam dunia medis disebut dengan sinkop yang berkaitan dengan kurangnya sirkulasi darah ke otak. Seseorang yang mengalami pingsan bisa kembali sadar penuh setelahnya.
Sebelum pingsan, gejala awal yang dapat ditimbulkan di antaranya adalah lemas, mengantuk, pusing, mual, linglung, jantung berdebar dan keluhan lainnya.
Penyebab Blackout
Baca Juga: Profil Muhidin M Said, Wakil Ketua Banggar DPR RI yang Jatuh saat Rapat Paripurna
Kondisi blackout ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor penyebab seperti:
- Hipotensi ortostatik, yaitu kondisi di mana penderitanya merasakan pusing saat beranjak dari duduk atau berbaring
- Anemia
- Kelelahan
- Asupan nutrisi yang tidak seimbang
- Vertigo
- Dehidrasi
- Kehamilan
- Gangguan sistem saraf, seperti stroke kadar gula darah rendah atau hipoglikemia
- Stres psikologis
- Kondisi lainnya
Sinkop atau blackout ini merupakan suatu kondisi yang wajar dan dapat dialami oleh siapapun. Namun, adapun beberapa tanda yang harus diwaspadai seperti:
- Pingsan lebih dari 2 menit
- Sedang hamil
- Sedang mengidap sakit jantung
- Mengalami cidera
- Tidak pernah pingsan sebelumnya atau justru sering pingsan
- Sulit berbicara setelahnya
- Sulit menggerakan tangan dan kaki setelahnya.
Setelah mengetahui penyebab blackout, Anda pun harus mengetahui bagaimana cara mengatasinya. Ada beberapa anjuran yang dapat dilakukan seperti:
- Istirahat yang cukup
- Konsumsi makanan bergizi seimbang
- Penuhi kebutuhan cairan tubuh, dengan cara perbanyak konsumsi air putih
- Mengenali situasi yang dapat memicu pingsan dan menghindarinya
- Mengubah posisi secara perlahan pada saat akan berdiri dari posisi duduk atau berbaring
- Segera berbaring atau duduk jika merasa gejala sebelum pingsan, misalnya pusing atau berkeringat dingin
- Berolahraga secara teratur
- Mengelola stres dengan baik
Itulah definisi apa itu blackout, penyebab blackout, hingga bagaimana cara mengatasi blackout yang perlu diperhatikan. Semoga informasi di atas dapat membantu.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama