Suara.com - Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga datang menyambangi Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat pada Jumat (1/7/2022) untuk mengantar keberangkatan jenazah Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo.
Mengenang sosok Tjahjo, Eriko mengatakan, mantan Sekjen PDIP tersebut dikenalnya sebagai orang yang baik dan sebagai kader senior panutan.
"Turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya kakanda senior kami juga kami menyebutnya sekjen senior yang baik hati yang selalu tersenyum," kata Eriko di lokasi.
Sebagai orang yang pernah dekat mendampingi Tjahjo kala menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Eriko pun mengungkapkan rasa kehilangannya.
Baca Juga: Jusuf Kalla: Tjahjo Kumolo Sudah Mengabdikan Diri Kepada Negara dengan Sangat Baik
"Tidak pernah marah saya mendampingi beliau, selaku wakil sekjen selama lima tahun merasakan betul kedekatan bersama beliau dan kami semua sangat kehilangan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Eriko mengatakan kedatangannya ini untuk memberikan dukungan moril kepada kekuarga Tjahjo.
"Kami baru saja di dalam bertemu dengan putranya almarhum Pak Tjahjo yang menyampaikan bahwa jenazahva disemayamkan di rumah dinas di Widya Candra," tandasnya.
Untuk diketahui, Tjahjo wafat setelah berjuang melawan infeksi paru-paru. Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat membenarkan kabar tersebut.
"Benar, saya juga dapat info yang sama," kata Djarot saat dikonfirmasi, Jumat.
Baca Juga: Ayahnya Wafat, Putri Menpan RB Tjahjo Kumolo Minta Maaf
Sebelumnya, Tjahjo dikabarkan sudah menjalani perawatan insentif di rumah sakit. Sempat berhembus kabar kalau Tjahjo dalam keadaan koma.
Namun informasi tersebut langsung dibantah oleh Sekretaris KementerianPANRB, Rini Widyantini. Rini menyebut kalau kondisi kesehatan Tjahjo sudah membaik pada sepekan lalu.
"Beliau tidak koma, namun harus menjalani perawatan secara intensif sampai kondisi keseluruhan stabil dan membaik," ujar Rini saat dikonfirmasi, Jumat (24/6/2022).