Warga Diminta Memperkuat Protokol Kesehatan pada Hewan Ternak untuk Cegah Penyebaran PMK

Jum'at, 01 Juli 2022 | 12:59 WIB
Warga Diminta Memperkuat Protokol Kesehatan pada Hewan Ternak untuk Cegah Penyebaran PMK
Pencanangan vaksinasi PMK di Kelompok Ternak Ngudi Makmur, Bendungan Lor, Bendungan, Wates, Kulon Progo, Selasa (28/6/2022). (Dokumentasi: Pemkab Kulon Progo).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Indonesia diminta memperkuat protokol kesehatan pada hewan ternak untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). Penerapan protokol kesehatan yang dimaksud adalah dengan memperketat lalu lintas sapi, menjaga kebersihan kandang serta truk pengangkut hewan, hingga memastikan petugas yang melakukan kontak dengan hewan untuk rutin membersihkan diri.

Imbauan itu diutarakan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

"Untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku maka perlu memperkuat penerapan protokol kesehatan pada hewan ternak," kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto ketika dihubungi di Jakarta, Jumat.

Kata dia penerapan protokol kesehatan tidak hanya berlaku bagi hewannya, tetapi juga protokol kesehatan bagi manusia seperti petugas atau peternak yang melakukan kontak dengan hewan, terutama ketika petugasnya berpindah dari kandang satu ke kandang yang lain.

Baca Juga: Jogo dan Bolo Ternak Jadi Jurus Ganjar Tangani PMK

"Tujuannya adalah agar tidak terjadi perpindahan virus dari kandang satu ke kandang yang lain karena manusia dan alat transportasi juga dikhawatirkan bisa sebagai pembawa virus," katanya.

Selain itu seluruh pihak perlu menerapkan biosekuriti yang ketat guna mencegah penyebaran kuman penyakit karena keberhasilan budi daya ternak sangat dipengaruhi oleh biosekuriti ketat dan manajemen kesehatan ternak yang baik.

Biosekuriti yang dimaksud merupakan berbagai langkah upaya yang dipersiapkan untuk mencegah masuknya kuman dan penyakit ke dalam peternakan sekaligus juga mencegah penyebaran penyakit ke luar peternakan.

Kemenko PMK juga berharap pelaksanaan vaksin bagi hewan ternak bisa berjalan dengan baik sebagai salah satu upaya mengendalikan penyebaran penyakit mulut dan kuku.

"Dengan adanya vaksinasi bagi hewan ternak diharapkan dapat mengendalikan penyebaran penyakit mulut dan kuku," katanya.

Baca Juga: Wabah PMK di Sumbar Makin Menjadi-jadi Jelang Hari Raya Idul Adha, Hewan Terjangkit Capai 4.274 Ekor

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta distribusi vaksin bagi hewan ternak dipercepat sebagai salah satu upaya mengendalikan penyebaran penyakit mulut dan kuku.

"Populasi sapi di Indonesia saat ini sekitar 18 juta ekor. Maka, untuk mengejar 'herd immunity' paling tidak 70 persen sapi dari total populasi yang ada harus sudah divaksin," kata Menko PMK. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI