Suara.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta, Jumat (1/7/2022). Putri pertama Tjahjo, Rahajeng Widyaswari menyampaikan permohonan maaf apabila sang Ayah melakukan salah selama hidupnya.
"Saya sebagai anak pertama mewakili bapak mohon maaf apabila bapak ada salah selama ini," kata Rahajeng di RS Abdi Waluyo, Jakarta, Jumat.
Rahajeng kemudian menyampaikan bahwa mendiang Tjahjo akan dimandikan di rumah dinasnya di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan.
"Habis ini mau disemayamkan di rumah dinas," ujarnya.
Baca Juga: Menjajal Hidangan Khas Vietnam Berpadu Kuliner Nusantara, Mau Coba?
Setelah dimandikan, jenazah Tjahjo akan disalatkan di masjid yang berada di dalam lingkungan Kantor Kemenpan RB. Sehabis itu, mendiang Tjahjo akan disemayamkan di kawasan Kalibata atau tepatnya di rumah pribadinya.
"Nanti mungkin setelah azhar atau setelah disalatkan akan disemayamkan di Kalibata."
Infeksi Paru
Tjahjo wafat setelah berjuang melawan infeksi paru-paru.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat membenarkan kabar tersebut.
"Benar, saya juga dapat info yang sama," kata Djarot saat dikonfirmasi, Jumat.
Sebelumnya, Tjahjo dikabarkan sudah menjalani perawatan insentif di rumah sakit. Sempat berhembus kabar kalau Tjahjo dalam keadaan koma.
Namun informasi tersebut langsung dibantah oleh Sekretaris KementerianPANRB, Rini Widyantini. Rini menyebut kalau kondisi kesehatan Tjahjo sudah membaik pada sepekan lalu.
"Beliau tidak koma, namun harus menjalani perawatan secara intensif sampai kondisi keseluruhan stabil dan membaik," ujar Rini saat dikonfirmasi, Jumat (24/6/2022).