Suara.com - Bulan Dzulhijjah merupakan bulan kedua belas dan terakhir dari penanggalan kalender Hijriyah. Apa saja amalan 10 hari pertama Dzulhijjah?
Berikut ini beberapa amalan 10 hari pertama Dzulhijjah yang dapat dikerjakan oleh umat Islam.
Pada bulan Dzulhijjah ini, umat muslim biasa menyebutnya bulan haji karena pada tanggal 9 di bulan Dzulhijjah kaum muslimin yang beribadah haji melaksanakan wukuf di Arafah.
Sementara yang tidak beribadah haji melaksanakan puasa sunnah Arafah. Kemudian pada tanggal 10 di bulan Dzulhijjah umat Islam memperingati Hari Raya Idul Adha atau biasa dikenal dengan hari raya kurban.
Baca Juga: Kapan Puasa Dzulhijjah 2022? Jangan Lupa Baca Niat di Malam Hari
Allah SWT berfirman: "Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang padamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh, supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah SWT pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah SWT telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak", (QS Al-Hajj: 27-28).
Nah, dalam rangka menyambut bulan Dzulhijjah, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal shalih karena pahala dari apa yang kita kerjakan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Lantas, amalan-amalan shalih apa saja yang dianjurkan pada bulan Dzulhijjah?
Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
Berikut ini adalah amalan-amalan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah yang perlu dilaksanakan.
1. Puasa Arafah
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Mabit di Muzdalifah dan Hukum Pelaksanaannya
Puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan tanggal 09 Dzulhijjah tahun Hijriyah. Puasa Arafah ini sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji di Makkah. Cara melaksanakan puasa arafah ini sama halnya dengan puasa sunnah lainnya.
2. Takbir dan Dzikir
Memperbanyak dzikir termasuk bertahlil, bertasbih, beristighfar, bertahmid, bertakbir dan memperbanyak doa juga merupakan amalan yang dianjurkan pada bulan Dzulhijjah. Tidak hanya dijalankan pada bulan Dzulhijjah saja, namun juga perlu dibiasakan pada keseharian hidup kita.
3. Melaksanakan Ibadah Haji dan Umroh
Ibadah haji adalah salah satu ibadah dari rukun Islam yang kelima, di mana ibadah ini wajib dikerjakan oleh setiap muslim bagi yang mampu mengerjakan baik secara finansial maupun fisik.
4. Kurban
Hari raya Idul Adha juga sering dikenal dengan hari raya kurban, karena pada tanggal 10 Dzulhijjah, umat Islam berlomba-lomba untuk menyisihkan sebagian hartanya untuk membeli kambing, lembu, atau unta. Hewan ternak tersebut akan disembelih setelah shalat hari raya Idul Adha dilaksanakan dan tiga hari setelahnya atau yang kita kenal dengan hari tasyrik.
Keistimewaan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah sangatlah besar. Amalan shalih kita kerjakan akan diistimewakan dan dicintai oleh Allah SWT, serta dilipatgandakan pahalanya yang mana hal ini merupakan nikmat dan karunia dari Allah SWT kepada hamba-Nya.
Maka dari itu, kita wajib mensyukurinya dengan sungguh-sungguh meningkatkan ketaatan kita kepada Allah SWT. Walaupun sejatinya, amalan-amalan shalih yang tertera tidak berpacu mutlak hanya pada yang disebutkan di atas. Amalan shalih lainnya seperti shalat, sedekah, membaca Al Qur’an juga patut dikerjakan oleh umat muslim dalam kesehariannya.
Itulah beberapa amalan 10 hari pertama Dzulhijjah mulai dari puasa hingga kurban. Semoga umat Islam selalu diberi kelimpahan rahmat dan perlindungan dari Allah SWT.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama