Suara.com - Sebanyak 13 penumpang KM Karmila dievakuasi di perairan Pulau Kambing, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kapal mereka mengalami kecelakaan.
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Lalu Wahyu Efendi.
Dia menjelaskan Tim SAR mengevakuasi 13 penumpang KM Karmila menggunakan kapal RIB Pos SAR Manggarai Barat dan Sea Rider Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Labuan Bajo pada Kamis malam (30/6/2022).
Menurut keterangan tertulis Kantor Pencarian dan Pertolongan yang diterima di Labuan Bajo, Jumat, upaya evakuasi melibatkan petugas Pos SAR Manggarai Barat (4 orang), Lanal Labuan Bajo (10 orang), Kepolisian Perairan Labuan Bajo (2 orang), dan Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan Laut Manggarai Barat (2 orang).
Baca Juga: Kecelakaan di Cipanas Cianjur, Sopir Angkot Terjepit Badan Kendaraan Yang Ringsek
Selanjutnya Pos SAR Manggarai Barat pada Kamis (30/6/2022) sekitar pukul 20.00 WITA menerima informasi bahwa kemudi KM Karmila patah di perairan sekira 13,9 mil laut dari Pos SAR Manggarai Barat.
KM Karmila yang mengangkut barang serta 16 orang yang terdiri atas 13 penumpang dan tiga awak kapal dilaporkan berangkat dari Pelabuhan Labuan Bajo pada Kamis (30/6/2022) pukul 14.30 WITA dan tiba di Pulau Rinca pukul 16.00 WITA.
Setelah membongkar barang di Pulau Rinca, KM Karmila berangkat menuju ke Pelabuhan Labuan Bajo pada pukul 18.00 WITA, tetapi dalam perjalanan kapal dihantam gelombang tinggi dan angin kuat sehingga kemudinya patah. (Antara)