Apakah Puasa Dzulhijjah Harus 9 Hari Berturut-turut?

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 01 Juli 2022 | 09:42 WIB
Apakah Puasa Dzulhijjah Harus 9 Hari Berturut-turut?
Apakah Puasa Dzulhijjah Harus 9 Hari Berturut-turut? - Ilustrasi puasa (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apakah puasa Dzulhijjah harus 9 hari berturut-turut sampai datang shalat ied? Sebagaimana diketahui bahwa waktu puasa Dzulhijjah dikerjakan pada 1-9 Dzulhijjah setiap tahun.

Puasa Dzulhijjah ini termasuk puasa tarwiyah dan puasa Arafah yaitu pada 8 dan 9 Dzulhijjah. Bagaimana hukum puasa Dzulhijjah ini? Simak penjelasan dan jawaban tentang apakah puasa Dzulhijjah harus 9 hari berturut-turut, berikut ini.

Hari raya Idul Adha 2022 menurut hasil sidang Isbat jatuh pada 10 Juli 2022. Seperti biasa, tradisi umat Islam dalam menyambut hari raya Idul Adha adalah melaksanakan amalan sebanyak-banyaknya pada 9 hari sebelum shalat ied tiba. 

Puasa Dzulhijjah menyambut datangnya hari raya Idul Adha merupakan puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan umat islam di seluruh dunia secara khyusuk. Salah satu alasannya adalah karena puasa Dzulhijjah memberi kita keistimewaan bahwa dosa-dosa kecil kita selama setahun yang lalu dan setahun yang akan datang dihapuskan. 

Baca Juga: Idul Adha 2022 Kapan? Berikut Jadwalnya Menurut SIdang Isbat

Pelaksanaan puasa Dzulhijjah mulai tanggal 1 Dzulhijjah yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama berdasarkan sidang isbat jatuh pada tanggal 1 Juli 2022. Puasa Dzulhijjal kemudian di akhiri pada tanggal 9 Dzulhijjah. Banyak yang ingin tahu apakah puasa dzulhijjah harus 9 hari berturut-turut?

Jika Anda ingin mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW, dianjurkan untuk melaksanakan puasa dzulhijjah selama 9 hari berturut-turut. Hal itu seperti yang tersampaikan dalam HR. Abu Daud no 2437, Syaikh Al Albani bahwa, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, …”

Maka dari itu, Anda akan mendapatkan pahala dan amalan puasa bulan dzulhijjah yang sempurna jika dapat puasa selama 9 hari berturut-turut. Meskipun demikian, oleh karena sifat puasa Dzulhijjah ini tidak wajib maka Anda diperbolehkan untuk tidak berpuasa selama 9 hari berturut-turut.

Hukum puasa Dzulhijjah adalah sunnah. Selayaknya puasa sunnah maka jika dikerjakan akan mendapat pahala yang besar. Sementara jika ditinggalkan, umat Islam tidak akan berdosa.

Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Baca Juga: Puasa Dzulhijjah 2022 Mulai Kapan? Ketahui Jadwal hingga Bacaan Niat

Anda mungkin juga ingin tahu amalan sholeh apa saja yang dapat kita laksanakan selama 10 hari pertama bulan Dzulhijjah menjelang hari raya Idul Adha selain puasa arafah. Berikut amalan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

  1. Memperbanyak zikir di 10 hari pertama Dzulhijjah untuk meningkatkan ketenangan batin, menyingkirkan keresahan, dan semakin dekat dengan Allah SWT.
  2. Memperbanyak sholawat untuk bertaubat atas segala khilaf yang pernah dilakukan
  3. Memperbanyak bacaan alqur'an
  4. Memperbanyak pelaksanaan sedekah
  5. Melaksanakan shalat sunnah, seperti shalat tahajud dan lain-lain
  6. Menjalankan ibadah berkurban bagi yang mampu
  7. Menunaikan shalat Idul Adha dan mendengarkan khutbah

Demikian itu jawaban atas pertanyaan apakah puasa Dzulhijjah harus 9 hari berturut-turut. Semoga jawaban di atas bermanfaat untuk Anda. 

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI