Mengintip Layanan WA Center Haji, Tempat Jemaah dan Keluarga Mencari Informasi

Kamis, 30 Juni 2022 | 18:18 WIB
Mengintip Layanan WA Center Haji, Tempat Jemaah dan Keluarga Mencari Informasi
Rifqan, tim Media Center Haji (MCH) di Kantor Urusan Haji. [Dok MCH 2022]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Layanan informasi menjadi titik yang sangat vital dalam penyelenggaraan ibadah haji. Salah satunya WhatsApp (WA) Center Haji. Di layanan ini, jemaah dan keluarga di Tanah Air bisa saling mencari informasi.

Fasilitas layanan WA Center tersebut salah satunya diampu oleh Rifqan Faizin, pemuda mukimin (WNI yang tinggal di Arab Saudi--RED). Kesehariannya, dia berada di depan komputer. Tugasnya tak mudah. Dia melayani segala pertanyaan dan keluh kesah dari jemaah haji Indonesia.

"Saya bertugas menjawab segala pertanyaan dari jemaah dan keluarga jemaah yang ada di Indonesia," ujar Rifqan saat ditemui tim Media Center Haji (MCH) di Kantor Urusan Haji, Jeddah, Sabtu (25/6/2022).

Layanan ini memiliki tupoksi. Rifqan memberikan pelayanan terbaik untuk jemaah meski hanya berada di depan komputer. Segala pertanyaan dari jemaah atau keluarga jemaah mesti dijawab. Ini tanpa terkecuali.

Baca Juga: Panitia Tak Tanggung Jamaah Haji Ibadah Tarwiyah 8 Dzulhijjah

"Kami menjawab segala pertanyaan yang ada, baik yang iseng, aduan, sebisa mungkin kita jawab. Yang penting, pertanyaan tersebut jangan sampai diabaikan," kata Rifqan.

Rifqan mengatakan, pihaknya selalu membuaty laporan harian. Laporan itu dibuat setiap malam. Isinya jumlah pesan yang masuk serta pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh jemaah atau keluarga.

WA Center juga memiliki kategorisasi untuk pesan-pesan yang masuk. Mulai dari informasi seputar pendaftaran haji, penggunaan aplikasi Haji Pintar, dan pertanyaan kabar jemaah di Arab Saudi.

"Misalnya, per tahun ini, jemaah wajib memiliki tasreh untuk memasuki Raudhah. Banyak yang menanyakan bagaimana prosedur masuk ke Rauhhah," terang Rifqan.

Dalam sehari, Rifqan bisa menerima 30 hingga 40 pesan. Jumlah ini tidak banyak. Di awal keberangkatan jemaah haji, Rifqan bisa menerima hingga lebih dari 50 pesan per hari.

Baca Juga: Bangga Banget! Ambulans Indonesia Jadi Percontohan Negara Lain di Arab Saudi

"Per hari, ada 30 sampai 40 pesan. Tidak banyak. Dulu waktu awal-awal keberangkatan, yakni 6 sampai 10 Juni, itu banyak pesan yang masuk sampai lebih dari 50 per hari," kata Rifqan.

Dijabarkan Rifqan, pesan paling banyak dikirim jemaah yakni menanyakan WA center tersebut aktif atau tidak. Kedua terbanyak, jemaah yang bertanya tentang pendaftaran haji, penggunaan aplikasi Haji Pintar atau sekadar menanyakan nomor kursi dan estimasi keberangkatan.

"Ketiga, pertanyaan soal fasilitas hotel. Ada yang mengadukan hotel tidak memiliki fasilitas seperti yang semestinya. Di sini, peran WA Center menghubungkan pesan tersebut ke petugas di hotel agar segera tindaklanjuti," ujar Rifqan.

Tak jarang, Rifqan menerima pesan yang tidak biasa. Salah satunya yang bikin berkesan adalah ketika ada orang yang curhat ingin naik haji dan tidak memiliki duit, tapi meminta bantuan.

"Ada juga yang iseng promosi hotel, jasa dari para jemaah atau siapapun yang memberikan pesan ke WA center," kata Rifqan.

Layanan WA Center pun tak luput dari kendala. Yang cukup menyulitkan, imbuh Rifqan, ketika ada jemaah yang meminta secara personal dihubungkan dengan anggota keluarganya di Tanah Air.

"Kami sangat susah memberikan akses ke sana. Kami hanya bisa memberikan informasi rombongan jemaha haji baik-baik saja dan difasilitasi oleh data dari Siskohat, seperti letak hotel, kapan keberangkatan dan ketibaan di sini," ujar Rifqan.

Rifqan pun menutup, "Kami hanya memberikan informasi secara umum."

Saluran komunikasi jemaah

Kementerian Agama merilis WA Center atau nomor telepon khusus yang bisa menjadi saluran komunikasi jemaah dan masyarakat terkait penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M.

“Untuk memudahkan jemaah dan masyarakat dalam mengupdate informasi, sekaligus mendekatkan layanan kepada mereka, kami telah menyiapkan WA Center di nomor +966 503500017,” terang Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo.

Wibowo--panggilan akrabnya--berharap WA Center ini dapat menjadi media komunikasi antara jemaah dengan petugas bila ada kebutuhan layanan.

Begitu juga bagi orang lain saat mengetahui keberadaan jemaah yang membutuhkan layanan. “Kita akan standby 24 jam selama musim haji,” terangnya.

Menurutnya, nomor WA Center ini juga sudah tercatat di setiap hotel yang ditempati jemaah haji Indonesia.

“Kita sudah buat dalam bentuk stiker dan spanduk yang ditempel di hotel jemaah haji Indonesia dan bus shalawat,” jelasnya.

“Kita berharapan ini bisa diketahui jemaah sehingga dapat dimanfaatkan mereka bila membutuhkan layanan,” sambungnya.

Wibowo menambahkan, Kementerian Agama telah menyiapkan pusat penanganan krisis dalam penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M.

Salah satu tugas organ ini adalah memantau dan merespon setiap informasi yang disampaikan jemaah atau masyarakat agar bisa segera ditindaklanjuti dengan baik.

“Informasi dari jemaah, nantinya akan segera diproses dan didistribusikan kepada para penanggung jawab layanan untuk segera ditindaklanjuti,” tuturnya.

“Proses penyelesaian masalah juga akan dipantau untuk memastikan jemaah terlayani dengan baik,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI