Suara.com - Kecamatan Keo Tengah Nusa Tenggara Timur diterjang longsor. Longsor terjadi di 4 tempat.
Longsor terjadi di 4 tempat. Keempat titik longsor itu, yakni Pei Po'o, Dowodoke, Oka di Desa Mbaenuamuri, dan Kolatolo di Desa Wajo Timur.
Hujan deras itu terjadi sejak 24 Juni 2022.
"Puncaknya pada Rabu (29/6) hujan deras disertai angin kencang selama dua jam hingga terjadi longsor di empat titik," kata Camat Keo Tengah Servasius Ndapa dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Kamis.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Pulau Komodo, Wisatawan Harus Beli Tiket Online dan Dibatasi Mulai 1 Agustus
Material longsor menutup fasilitas umum.
Seperti Jalan Raya Maunori-Raja maupun akses jalan Maunori menuju Nangaroro.
Material longsor juga menimbun tembok penahan tanah (TPT) lapangan sepak bola di Desa Witurombaua dan rumah kepala SDI Nasawewe Desa Keli.
Saat ini, pemerintah desa tengah berupaya untuk melakukan penanganan darurat.
Termasuk menggerakkan partisipasi masyarakat. Mereka pun berharap segera ada bantuan alat berat. (Antara)
Baca Juga: Kanwil Kementerian Hukum dan HAM NTT Bantah Pegawai Aniaya Pengungsi Asal Afghanistan