Hukum Ikut Puasa Dzulhijjah Tapi Utang Puasa Ramadan Belum Lunas, Bolehkah?

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 30 Juni 2022 | 16:33 WIB
Hukum Ikut Puasa Dzulhijjah Tapi Utang Puasa Ramadan Belum Lunas, Bolehkah?
Ilustrasi Puasa (Unsplash/Abdullah Arif)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Umat Islam sebentar lagi akan menyambut Hari Raya Idul Adha. Tak hanya menyembelih hewan kurban, mereka juga dianjurkan untuk menunaikan puasa Dzulhijjah yang bersifat sunnah. Bolehkah ikut puasa Dzulhijjah tapi utang puasa Ramadhan belum lunas?

Adapun nama puasa Dzulhijjah diambil dari bulan pelaksanaan puasa sunnah tersebut, tepatnya pada tanggal 1-7 Dzulhijjah yang tahun ini jatuh pada 1 Juli - 7 Juli 2022.

Namun, apakah boleh ikut puasa Dzulhijjah namun belum lunas utang puasa Ramadhan?

Berikut penjelasan hukumnya.

Baca Juga: Suasana Pasar Hewan Jonggol Jelang Idul Adha

Hukum ikut puasa Dzulhijjah tapi belum lunas utang puasa Ramadhan

Adapun bagi mereka yang tidak menunaikan puasa Ramadan karena beberapa alasan (uzur) tertentu diwajibkan untuk mengganti utang puasa atau puasa qadha. Jumlah puasa qadha sesuai dengan hari seseorang tidak berpuasa di bulan Ramadan.

Bagi mereka yang ingin berpuasa Dzulhijjah namun belum melunasi puasa qadha yang diwajibkan maka harus mendahulukan untuk mengganti puasa Ramadan yang sempat 'bolong.'

Hal tersebut dijelaskan oleh sosok Guru Besar Bidang Ilmu Sejarah Peradaban Islam UIN Raden Mas Said Surakarta Syamsul Bakri. Beliau menegaskan bahwa karena sifatnya wajib, maka melunasi utang puasa harus diprioritaskan ketimbang puasa Dzulhijjah yang bersifat sunnah.

Puasa qadha juga harus didahulukan ketika seseorang juga ingin menunaikan puasa sunnah tarwiyah dan arafah yang juga ditunaikan di bulan yang sama.

Baca Juga: 4 Bisnis yang Cocok Saat Idul Adha, Raup Untung di Hari yang Mulia

Tak hanya itu, Syamsul juga menekankan bahwa puasa Dzulhijjah tidak boleh dilaksanakan bersamaan dengan puasa qadha. Puasa qadha dapat dilakukan pada kapanpun dan tidak terpaut dengan hari. Namun, tidak diperkenankan untuk menunaikan puasa qadha dengan puasa lain di hari yang sama.

Ganjaran puasa Dzulhijjah

Tak heran jika umat Islam menanti-nanti bulan Dzulhijjah dan menunaikan puasa di bulan tersebut. Sebab, ada ganjaran yang berlipat ganda bagi yang tulus menunaikannya. Adapun mengutip penjelasan dari laman daring Nahdlatul 'Ulama, dijelaskan bahwa ada pahala berlipat ganda menanti barang siapa yang menunaikan puasa di bulan Dzulhijjah.

Tak tanggung-tanggung, Rasulullah SAW bersabda bahwa pahala yang didapatkan dari puasa Dzulhijjah setara dengan setahun berpuasa, berikut hadistnya:

“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan DDzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar” (HR At-Trmidzi).

Demikian hukum ikut puasa Dzulhijjah tapi utang puasa Ramadhan belum lunas. Jangan lupa lunasi dahulu ya.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI