Sempat Tumbang saat Sidang, Pimpinan Banggar Muhidin: Saya Merasa Konsentrasi Hilang, Sekarang Sudah Pulih

Kamis, 30 Juni 2022 | 16:20 WIB
Sempat Tumbang saat Sidang, Pimpinan Banggar Muhidin: Saya Merasa Konsentrasi Hilang, Sekarang Sudah Pulih
Wakil Ketua Banggar DPR Muhidin Muhammad Said saat serah terima dokumen ketika persidangan. [Tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Muhidin Muhammad Said menegaskan kondisi kesehatannya sudah pulih usai ambruk di rapat paripurna.

Penegasan tentang kondisi kesehatannya itu ia sampaikan melalui keterangan video yang dikirim kepada wartawan.

"Saya tadi memang pada saat selesai acara saya merasa konsentrasi terus hilang, semoga, tapi itu hanya beberapa saat dan ini sudah kembali pulih, sudah kembali pulih," kata Muhidin, Kamis (30/6/2022).

Dalam video berdurasi 38 detik, Muhidin sekaligus mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang memberikan atensi atas insiden di rapat paripurna. Ia turut mendoakan kesehatan bagi semua pihak.

Baca Juga: Detik-detik Robohnya Muhidin M. Said Usai Beri Laporan Sidang ke Puan

"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi kita semua dan tetap bekerja, berkarya untuk bangsa dan negara," ujar Muhidin.

Sebelumnya Muhidin mengakui bahwa dirinya tidak sempat sarapan sebelum mengikuti rapat paripurna hari ini.

Ia pun menduga hal itu yang kemudian menjadi penyebab dirinya tumbang atau blackout di depan meja pimpinan DPR di ruang rapat paripurna.

Adapun pernyataan Muhidin itu disampaikan ulang oleh Ketua Komisi II Fraksi Golkar Ahmad Doli Kurnia. Doli sendiri terlihat maju mendekati posisi meja pimpinan saat melihat Muhidin tumbang.

"Dia bilang kayaknya saya gak sarapan. Tiba-tiba saja dia bilang, hilang," kata Doli mengulang ucapan Muhidin, Kamis (30/6/2022).

Baca Juga: Wakil Ketua Banggar Roboh di Depan Puan Maharani Saat Sidang Paripurna DPR RI

Mendengar perkataan Muhidin, Doli langsung meminta petugas yang berjaga di ruang rapat untuk menyiapkan air minum untuk Muhidin berupa teh hangat.

Doli berujar bahwa Ketua DPR RI Puan Maharani bahkan sempat memberikan cokelat untuk Muhidin.

Posisi Muhidin sendiri diketahui sudah berada di belakang meja pimpinan DPR. Doli mengaku dirinya sempat meminta kursi roda lantaran melihat Muhidin yang masih sadar dan hendak langsung berdiri, tetapi koleganya meminta Muhidin tetap duduk.

"Terus Ibu Puan juga kasih cokelat supaya gula darahnya ini. Iya sudah, tadinya kan kita minta dia naik kursi roda, tadinya dia nggak mau," kata Doli.

Diketahui Muhidin masih dalam keadaan sadar kendati sempat tumbang di depan ruang sidang saat rapat paripurna, Kamis pagi.

Muhidin yang masih sadar itu tampak dibawa dengan kursi roda keluar ruang sidang. Dari siarangan langsung di YouTube DPR RI, Muhidin bahkan sempat melambaikan tangan saat menuju keluar ruangan.

Sementara itu, menegaskan kondisi Muhidin, Sekjen DPR RI Indra Iskandar memastikan bahwa kondisi Muhidin memang masih dalam keadaan sadar. Muhidin bahkan juga sempat berdiri usai tumbang.

"Pak Muhidin tadi blackout sebentar dan jatuh, namun bisa berdiri kembali," mata Indra kepada wartawan, Kamis (30/6/2022).

Dari informasi dokter bagian pelayanan medis, diketahui bahwa Muhidin memiliki hipertensi. Walau begitu, kata Indra observasi tetap dilanjutkan untuk mengetahui lebih dalam kondisi kesehatan Muhidin.

"Iya ini sedang diobservasi oleh bagian yankes kami. Untuk akurasi memang harus MCU," ujar Indra.

Terjatuh Usai Sampaikan Laporan

Sebelumnya, Muhidin perlahan tampak terjatuh usai memberikan hasil laporan Banggar atas hasil pembahasan pembicaraan pendahuluan RAPBN tahun anggaran 2023 dan rencana kerja pemerintah tahun 2023 kepada Ketua DPR RI Puan Maharani.

Dari siaran langsung yang tayang di kanal YouTube DPR RI terlihat Muhidin yang masih tersenyum saat memberikan laporan kepada Puan, tiba-tiba perlahan tumbang dari keadaan berdiri sampi berbaring.

Insiden terjatuhnya Muhidin itu terjadi tepat pukul 10.23 WIB. Sebelum memberikan hasil laporan kepada pimpinan DPR, Muhidin lebih dulu membacakan hasil laporan di hadapan sidang selama 22 menit, sejak pukul 10.00 WIB.

Atas insiden itu, sidang sempat terhenti karena seluruh Dewan yang hadir menuju ke depan guna melihat dan menolong Muhidin.

Belum diketahui penyebab Muhidin terjatuh. Sementera itu rapat dimulai kembali pada pukul 10.29 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI