PKB Sudah Malas Tanggapi Sindiran Yenny Wahid: Setiap Kali Pemilu, Udah Bosen Bahas Lagi

Kamis, 30 Juni 2022 | 15:22 WIB
PKB Sudah Malas Tanggapi Sindiran Yenny Wahid: Setiap Kali Pemilu, Udah Bosen Bahas Lagi
PKB Sudah Malas Tanggapi Sindiran Yenny Wahid ke Cak Imin: Setiap Kali Pemilu, Udah Bosen Bahas Lagi. [Dok.Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB enggan mau lagi menanggapi sikap Zannuba Arrifah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid yang sempat saling sindir dengan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, mengatakan, bahwa apa yang dipersoalkan oleh Yenny disebut selalu berulang disampaikan setiap kali jelang Pemilu.

"Udah lama itu (sindiran Yenny). Setiap kali pemilu, udah bosen bahas lagi," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/6/2022).

Jazilul kemudian menegaskan, PKB sendiri kekinian telah bersikap tidak akan lagi menanggapi apa yang disampaikan Yenny dan pihaknya. PKB kekinian memilih fokus persiapan Pemilu.

Baca Juga: Pede Berkoalisi Meski Prabowo Kalah 3 Edisi Pilpres, Gus Jazil: Gerindra Kalau Bersama PKB Insya Allah Menang

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid saat ditemui wartawan di gedung Parlemen, Jakarta. (Suara.com/Bagaskara)
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid saat ditemui wartawan di gedung Parlemen, Jakarta. (Suara.com/Bagaskara)

"Itu kan udah tiap-tiap tahun begitu, ya udah gak usah ditanggapi," tuturnya.

Pernyataan Yenny

Yenny Wahid sebelumnya, mengatakan, bahwa PKB kekinian dikelola berdasarkan paranoid. Menurutnya, PKB seolah digembok dari dalam, sehingga para tokoh-tokoh senior era Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tak diberi kesempatan.

"PKB sendiri memang saat ini dikelola dengan sangat berdasarkan paranoid," kata Yenny melalui rekaman suara yang telah diizinkan untuk dikutip Suara.com lewat Juru Bicaranya, Senin (27/6/2022) kemarin.

Menurut Yenny, banyak para tokoh senior yang memang dekat dengan Gus Dur dan mengenal dekat Ketum PKB saat ini yakni Muhaimin Iskandar alias Cak Imin justru malah dikeluarkan dari PKB.

Baca Juga: Minta Proses Naturalisasi Jordi Amat Dibatalkan, Politisi PKB Ini Jadi Bulan-bulanan Warganet

Ia menyampaikan, bahkan kekinian banyak para tokoh-tokoh senior PKB justru memilih hijrah ke partai politik lain.

"Ini ibaratnya PKB digembok dari dalam, semua kader-kader senior enggak masuk, semua. Tokoh-tokoh semua pak Mahfud MD, pak Ali Masykur itu banyak sekali tokoh-tokoh yang bahkan sebagian hijrah ke partai lain, tapi hatinya tetap di PKB, cuman ya itu dikunci dari dalam," tuturnya.

Lebih lanjut, Yenny menilai hal itu sudah terjadi 18 tahun lamanya. Menurutnya, kekuasaan Cak Imin seolah sangat absolut.

Perang Narasi Cak Imin Vs Yenny Wahid [kolase/dok.Suara.com]
Perang Narasi Cak Imin Vs Yenny Wahid [kolase/dok.Suara.com]

"Kenyataannya itu, sudah 18 tahun, memimpin partai jadi ya kekuasaannya sangat absolut, jadi ini memang bukan sesuatu yang sehat lagi tapi sudah tidak sehat," tandasnya.

Yenny Wahid juga diketahui, beberapa kali mengkritik kepemimpinan Cak Imin. Yenny menyoroti langkah Cak Imin yang ngotot mencalonkan diri menjadi presiden. Terlebih saat ini Cak Imin semakin getol mengikuti Pilpres 2024 dengan manuver-manuver politiknya.

Selain itu, Yenny juga pernah menyoroti sikap Cak Imin yang dinilainya berseberangan dengan Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf.

Melihat hal itu, Cak Imin pun menyerang balik putri Gus Dur tersebut. Ia menyebut Yenny Wahid bukan bagian dari PKB.

"Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB gak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya," tulis Cak Imin di akun twitternya @cakimiNOW yang dikutip Kamis (23/6/2022).

Politis PKB yang juga sebagai Wakil Ketua DPR RI itu meminta Yenny Wahid tidak ikut campur di partai yang ia pimpin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI