Istri Dede Fredy Sambut Baik Kesepakatan Uber dan Serikat Pekerja Transportasi Australia

SiswantoABC Suara.Com
Kamis, 30 Juni 2022 | 11:45 WIB
Istri Dede Fredy Sambut Baik Kesepakatan Uber dan Serikat Pekerja Transportasi Australia
Ilustrasi kecelakaan. [Envato Elements]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"[Tapi] jika Anda seorang kontraktor independen, terutama yang sangat bergantung pada entitas yang melibatkan Anda, Anda tidak mendapatkan hak dan ketentuan tersebut."

Istri Dede Fredy, Nyoman Suniarti merasa ini adalah perubahan yang menjanjikan.

"Bagus sekarang sudah diperhatikan dan pekerja lainnya sudah punya kesempatan untuk mendapat hak yang layak," kata Nyoman. 

Reformasi sistem

Keluarga mantan pekerja perusahaan Hungry Panda, Xiaojun Chen, minggu ini telah menerima kompensasi A$830.000, atau hampir 9 miliar rupiah, setelah pria berusia 43 tahun itu meninggal dunia saat bekerja di Sydney pada September 2020.

Xiaojun adalah tulang punggung keluarganya yang terdiri atas istri, dua orang anak, dan ayahnya yang berusia 75 tahun di China.

Kaine mengatakan kematian mereka menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk reformasi sistem.

Karena hingga saat ini, pekerja ekonomi gig tidak berhak atas tunjangan seperti upah minimum, kompensasi pekerja atau cuti sakit, karena dianggap kontraktor independen, bukan karyawan.

'Statement of Principles' atau pernyataan prinsip antara Uber dan TWU berisi kesepakatan keduanya untuk melobi pemerintah federal Australia secara langsung.

Mereka akan memperjuangkan reformasi undang-undang hubungan industrial di negara tersebut supaya melindungi para pekerja ekonomi gig.

Baca Juga: Masyarakat Tenang, BPJAMSOSTEK Jamin Biaya Pengobatan Kecelakaan Kerja Tanpa Batas

Dom Taylor dari Uber berharap perubahan ini akan membawa pekerja ekonomi gig menuju ke arah yang lebih baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI