Suara.com - Eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok turut berkomentar usai mantan stafnya Sunny Tanuwidjaja mundur dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan memilih mendukung Gubernur DKI Jakarta saat ini Anies Baswedan.
Ahok mengaku enggan ambil pusing atas pilihan Sunny tersebut. Menurutnya, siapa pun yang didukung oleh Sunny merupakan hak pribadinya.
Ahok menegaskan, soal dukungan Sunny untuk Anies sama sekali tak ada hubungannya dengan dirinya secara pribadi.
"Siapa pun yang dia dukung, itu hak pribadi dia, tidak ada hubungan dengan saya," kata Ahok saat dihubungi Suara.com, Kamis (30/6/2022).
Tak ada komentar keluar kembali dari Ahok terkait dengan Sunny tersebut. Termasuk tak menjawab ketika kapan dirinya berkomunikasi terakhir dengan Sunny.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, membenarkan jika Sunny Tanuwidjaja, mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI.
"Ya bro Sunny mundur dari Sekretaris dewan pembina PSI sejak sekitar setahun lalu," kata Grace saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (29/6/2022).
Menurut Grace, posisi Sunny di PSI kekinian telah diisi oleh Raja Juli Antoni. Toni sendiri sebelumnya menjabat sebagai Sekretarus Jenderal partai.
"Penggantinya bro Raja Juli Antoni," katanya.
Baca Juga: Sunny Tanuwidjaja Orang Penting Kedua di PSI yang Mundur, Mengapa Mereka Pergi?
Namun, menariknya, Grace membenarkan jika mundurnya Sunny dari PSI lantaran ingin mengambil jalan politik yang berbeda dengan partai. Jalan politik yang dimaksud yakni ingin mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Iya (mundur karena ingin mendukung Anies)," singkatnya.
Sunny sendiri merupakan mantan anggota staf Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. Ia disebut telah dekat dan mengiringi Ahok sejak 2010 silam.