Viral! Masih Bocah Sudah Mahir Naik Motor, Kaki Tak Sampai Malah Disemangati Orang Tua, Banjir Kritik Warganet

Kamis, 30 Juni 2022 | 10:21 WIB
Viral! Masih Bocah Sudah Mahir Naik Motor, Kaki Tak Sampai Malah Disemangati Orang Tua, Banjir Kritik Warganet
Bocah malah disemangati orang tuanya untuk belajar mengendarai motor walau berbahaya. (Instagram/@fakta.indo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Nanti anak kenapa-kenapa baru nyesel," ujar warganet.

"Pernahh nihh aku di tabrak sama bocil kaya gini, nyampe aja ngga, ancurr motor gw sebel bangettt, mana ortunya ga mau tanggung jawab lagi," tutur warganet.

"Hari ini kau merasa bahagia bisa ngajari anak itu naik motor yang belum waktunya. Tapi ingat suatu saat kalo anak itu terjadi sesuatu karena naik motor, maka dirimulah orang pertama yang paling menyesal," imbuh warganet lain.

"Bukan sesuatu yang bisa dibanggakan sih," timpal yang lainnya.

Tentu saja apa yang terlihat di video bukan sesuatu yang bisa ditiru ya. Hanya anak yang sudah cukup umur yang diperbolehkan untuk mengendarai kendaraan bermotor.

Apa Dampak Anak Kecil Dibiarkan Mengendarai Motor?

Bocah malah disemangati orang tuanya untuk belajar mengendarai motor walau berbahaya. (Instagram/@fakta.indo)
Bocah malah disemangati orang tuanya untuk belajar mengendarai motor walau berbahaya. (Instagram/@fakta.indo)

Sudah diketahui bahwa hanya orang di atas 17 tahun yang diperbolehkan untuk mengendarai kendaraan bermotor, dibuktikan dengan kepemilikan SIM yang harus diperbarui setiap 5 tahun sekali.

Namun sebenarnya apa alasan anak di bawah umur tidak diperbolehkan mengendarai kendaraan bermotor?

Agus Sani selaku Head of Safety Riding Promotion Wahana pernah mengungkap dampak dari membiarkan anak-anak kecil mengendarai kendaraan bermotor. Apakah itu?

Baca Juga: Salut! Karyawan Tempat Rekreasi Kembalikan Uang Ratusan Juta ke Pemiliknya

Rupanya hal ini berkaitan dengan safety riding, di mana anak kecil sebaiknya dilarang mengendarai kendaraan bermotor karena dianggap belum mempunyai kemampuan memprediksi bahaya yang baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI