Data KKIH: Penyakit Jantung Paling Banyak Diderita Jemaah Haji

Kamis, 30 Juni 2022 | 06:58 WIB
Data KKIH: Penyakit Jantung Paling Banyak Diderita Jemaah Haji
Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana [Dok: MCH 2022]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) saat ini mulai memfokuskan tenaga kesehatan untuk menghadapi puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

“Seluruh tenaga kita fokuskan di Armuzna, yang dari Madinah juga sudah ada di Makkah,” kata Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji, Budi Sylvana, kepada wartawan ketika ditemui di KKHI, Rabu (29/6/2022).

Total sebanyak 782 tenaga kesehatan yang akan diturunkan untuk menghadapi puncak haji Armuzna. Mereka terdiri dari 67 dokter umum, 48 dokter spesialis, dan ratusan perawat.

Dokter spesialis yang diterjunkan, yakni dokter spesialis jantung, spesialis penyakit dalam, spesialis paru-paru, bedah ortopedi, anestesi, kulit kelamin, spesialis jiwa, dan mata.

Sementara itu, obat-obatan juga sudah mencukupi untuk menghadapi puncak Armuzna.

“Tenaga dokter dan perawat Insya Allah sudah siap. Obat-obatan juga mencukupi untuk puncak Armuzna,” ujarnya.

Berdasarkan data di KKHI, penyakit yang diderita jemaah yang dirawat mayoritas adalah kardiovaskular atau adanya gangguan pada jantung dan pembuluh darah.

“Penyakit paling banyak diderita jemaah adalah kardiovaskular. Awalnya diprediksi penyakit paru, ternyata kardiovaskular, yakni jantung. Angkanya cukup banyak bahkan dari 14 yang meninggal 13 terkait kardiovaskular,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesehatan Haji Indonesia M Imran mengatakan hingga saat ini KKHI telah merawat 731 kasus rawat jalan dan 200 rawat inap.

Baca Juga: Siap Hadapi Puncak Armuzna, Tim Kesehatan Haji Terjunkan 782 Tenaga Kesehatan

“Sekarang ini 67 orang yang rawat inap. Paling banyak penyakit jantung karena memiliki riwayat jantung sebelumnya juga banyak yang diabetes dan hipertensi,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI