Beli Minyak Goreng Harus Pakai PeduliLindungi, Pembeli Ngaku Kesulitan: Ribet Banget

Rabu, 29 Juni 2022 | 15:39 WIB
Beli Minyak Goreng Harus Pakai PeduliLindungi, Pembeli Ngaku Kesulitan: Ribet Banget
Pedagang minyak goreng curah di Pasar Raya Padang. [Suara.com/B. Rahmat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para konsumen mengaku kesulitan jika pemerintah menerapkan aplikasi PeduliLindungi untuk membeli minyak goreng. Hal itu diungkapkan oleh seorang pedagang sembako di Pasar Mandiri, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

“Ribet banget (pakai aplikasi) kalo di Jakarta,” tutur Ida di Pasar Mandiri, Jakarta Utara, Rabu menyampaikan keluhan konsumen.

Ida mendapatkan minyak goreng subsidi dalam bentuk jeriken ditawari oleh retail Indomarco dengan harga jual Rp14 ribu sampai Rp15.500 per kilogramnya. Ida mendapatkan 5 sampai 10 jeriken minyak goreng per harinya.

Menurutnya, satu pembeli hanya diperbolehkan untuk membeli 10 liter minyak goreng curah per hari. 

Baca Juga: Teken MoU Hari Ini, Pemprov DKI Bakal Bangun Pabrik Minyak Goreng Senilai Rp150 Miliar Bareng Jabar dan Jateng

Pembeli di warungnya saat ini bisa membeli minyak goreng curah dengan menunjukkan KTP dan memotret NIK pembeli untuk laporan kepada Indomarco sebagai retail.

Sebagai pedagang, Ida juga keberatan saat memotret NIK pembeli. Hal itu karena ponsel yang dimilikinya tidak memadai sehingga terkendala dalam memotret.

Senada dengan Ida, seorang pembeli Andy (42) mengaku merasa kesulitan jika nantinya membeli minyak goreng curah dengan aplikasi PeduliLindungi. Sebab gawai yang dimilikinya terkadang bermasalah.

Andy pun turut mengakui pembelian minyak goreng curah di pasar dengan KTP sudah membuatnya gelisah, karena takut disalahgunakan.

“Kan kita nggak ada yang tahu (NIK KTP) diapain,” ujarnya

Baca Juga: 6 Cara Penjual Daftarkan Penjualan Minyak Goreng di PeduliLindungi

Pun demikian Ida dan Andy berharap ke depannya penjualan minyak goreng curah tak perlu lagi menggunakan KTP ataupun aplikasi PeduliLindungi. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI