Marak Wabah PMK, Kementan Pastikan Stok Hewan Kurban Sehat Masih Aman untuk Idul Adha

Stefanus Aranditio Suara.Com
Rabu, 29 Juni 2022 | 14:58 WIB
Marak Wabah PMK, Kementan Pastikan Stok Hewan Kurban Sehat Masih Aman untuk Idul Adha
Para petugas karantina hewan sedang menyemprotkan obat bagi hewan kurban sapi yang tiba melalui Pelabuhan Sekupang. [Suara.com/Partahi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementerian Pertanian, Agung Suganda memastikan, ketersediaan hewan kurban sehat untuk Idul Adha 1443 hijriah di Indonesia masih terjamin meski dilanda wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK.

Agung memaparkan, jumlah kebutuhan hewan kurban tahun ini diprediksi akan mencapai 1,8 juta ekor, sementara ketersediaannya masih berada di angka 2,27 juta ekor, sehingga masih aman untuk masyarakat berkurban.

"Tapi kalau breakdown lagi ke basis provinsi memang masih ada beberapa provinsi yang masih mengalami defisit terkait hewan kurban ini, antara lain adalah DKI Jakarta, kemudian juga Jambi, Babel, DIY, Kaltara dan Kaltim, tapi seiring dekatnya dengan Idul Adha ini pergerakan hewan terus berjalan dan kami sudah punya rekayasa jalur distribusi untuk mensuplai kebutuhan di daerah tadi," kata Agung dalam diskusi FMB9, Rabu (29/6/2022).

Selain itu, Agung juga menyarankan masyarakat di daerah dengan ketersediaan hewan kurban yang terbatas, bisa melakukan kurban Idul Adha secara online melalui penyelenggara kurban yang resmi.

Baca Juga: Dilantik Jadi DP3 Langsung Dihadiahi Virus PMK, Suparmono Tepok Jidat

"Untuk daerah yang masih defisit ini bisa melakukan kurban secara online, kami tetap mengupayakan pemenuhan ketersediaan hewan kurban sesuai dengan kebutuhan, InsyaAllah secara nasional yakin ketersediaan hewan kurban kita masih tercukupi bahkan surplus," jelas Agung.

Sementara itu, berdasarkan data Kementan, jumlah hewan ternak yang terkonfirmasi positif penyakit mulut dan kuku atau PKM di Indonesia mencapai 283.606 ekor.

Wabah penyakit hewan ini sudah menyebar di 19 provinsi dan 221 kabupaten/kota, Jawa Timur menjadi daerah terbanyak dengan 114.921 ekor, Nusa Tenggara Barat 43.282 ekor, Aceh 31.923 ekor, Jawa Barat 30.456 ekor, dan Jawa Tengah 30.386 ekor.

Kemudian yang sembuh 91.555 ekor, dipotong bersyarat ada 2.689 ekor, mati 1.701 ekor, dan yang belum sembuh masih ada 187.661 ekor.

Hewan ternak yang paling banyak terjangkit PMK adalah Sapi dengan total 278.937 ekor, lalu kerbau 4.669 ekor, dan kambing 1.253 ekor, domba 958 ekor, dan Babi 16 ekor.

Baca Juga: BMKG Amati Hilal Idul Adha pada Akhir Juni, 29 Tim di Indonesia Dikerahkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI