Suara.com - Kementerian Haji dan Arab Saudi bakal memfasilitasi jemaah haji 2022, termasuk Indonesia, yang mau menunaikan tawaf ifadah. Ada bus yang bakal mengantarkan para jemaah tersebut.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji, Arsyad Hidayat, mengatakan jemaah yang hendak menunaikan tawaf ifadah pada 10 dan 11 Dzulhiijjah bakal diantarkan oleh bus atau shuttle.
"Jemaah yang mau melakukan tawaf ifadah pada 10-11 (Dzulhijjah), akan diantarkan oleh bus atau shuttle. Rutenya dari Mina sampai Masjidil haram PP (pulang pergi). Biayanya 30 SAR," ujar Arsyad saat ditemui tim Media Center Haji (MCH) di Kantor Urusan Haji, Jeddah, Selasa (28/6/2022) malam.
Menurut Arsyad, ini menjadi solusi yang sangat bagus. Pasalnya, imbuh Arshad, selama ini jemaah haji harus menempuh perjalanan dengan kaki setelah melontarkan Jumrah Aqabah.
"Ini menjadi solusi ketimbang jemaah selama ini harus menempuh perjalanan kaki seusai melontar Jumrah Aqabah ke Masjidil Haram sejauh mungkin lebih dari 20 kilometer, saya pikir ini menjadi alternatif dan solusi," ujar Arsyad.
Meski begitu, terang Arsyad, bagi jemaah yang ingin menyempurnakan proses jumrah sampai dengan Nafar Awal dan Nafar Sani, pihaknya tetap menjadwalkan jemaah untuk bisa tawaf ifadah pada 14 sampai 15 Dzulhijjah.
"Bagi mereka yang ingin menyempurnakan proses jumrah sampai dengan Nafar Awal dan Nafar Sani, kami jadwalkan mulai 14 dan 15 Dzuhijjjah untuk menunaikan tawaf ifadah," kata Arysad.
Jadwal lempar jumrah
Mulai tahun ini, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi melakukan perubahan terkait jadwal lempar jumrah Aqabah, terutama untuk jemaah haji Indonesia. Pertimbangannya, kondisi suhu dan cuaca yang sangat panas di Arab Saudi.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Ini Jadwal Baru Lempar Jumrah untuk Jemaah Haji Indonesia
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arsyad Hidayat mengatakan, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menetapkan jadwal lempar Jumrah Aqabah pada 10 Dzulhijjah dini hari sampai pukul 04.30 Waktu Arab Saudi (WAS).