"Bagus nih, tapi perlu diawasi juga jual belinya. Jangan sampe nanti ada yang nanem ganja di apotik hidup di rumah. Ganja sebelahan sama jahe, binahong, kumis kucing, lidah kucing, nastar, castengel," tulis @She**********.
"Setauku gapapa kalau itu mendesak dan memang obatnya ya cuma itu. Artinya, tidak disalahgunakan," komentar @fa*******.
"Asalkan dimanfaatkan dengan baik ya gapapa. Tp emang wajar kalo banyak yg masih skeptis sama praktek kedepannya, kan emang rakyat indo banyak yg dah punya trust issue," saran @flo************.
"Di negara luar juga udah banyak yang pakai metode itu, terlepas dari legal atau enggaknya yaa selagi bukan untuk konsumsi pribadi, dan bukan buat nyimengggg, harusnya gapapa. Karena pasti banyak orang2 yang butuh metode itu," tulis akun @jod*****.
"Gua setuju banget, ya semoga juga pengawasannya bakal lebih diperketat biar gaada yang main belakang. dan gue heran deh sama orang-orang yang ngatain beliau tapi ga paham sama konteksnya, di otak mereka itu kya hujaat aja dlu paham nya belakangan," komentar akun @bu*********.
"Ga papa. Seenggaknya beliau sadar ganja akan tetap benar jika tidak disalahgunakan.
Selama ini ganja di cap buruk karena disalahgunakan. Coba pakenya sesuai anjuran, ya baik," tulis @Im************.
"BAPAKKK GUEEHHH OMAYGATT SETUJU POLLL, ini lebih berguna bangett daripada digunakan sama hal yg ga baik," cuit @f********.
"Diam seperti ninja, bergerak melegalisasi ganja," pemilik akun @namhara mengapresiasi.
Baca Juga: Selain Bahas KTT G20, Lawatan Jokowi ke Tiongkok Juga Bahas Ini
Meski begitu, warganet terlihat tetap merasa khawatir dengan keberadaan ganja medis legal di Indonesia. Mereka berpikir hal tersebut akan disalahgunakan atau dijadikan kesempatan oleh para oknum.