Dua Warga Meksiko Jadi Tersangka Kasus Kematian Tragis 51 Migran Di Texas

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 29 Juni 2022 | 12:14 WIB
Dua Warga Meksiko Jadi Tersangka Kasus Kematian Tragis 51 Migran Di Texas
Ilustrasi garis polisi. (Shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sulit untuk dikatakan," kata Wali Kota San Antonio Ron Nirenberg kepada MSNBC.

Dia menambahkan bahwa masyarakat di wilayahnya bergantung pada migran karena kekurangan pekerja.

"Ini adalah tragedi yang sulit dijelaskan," katanya.

Presiden AS Joe Biden pada Selasa mengatakan insiden itu "mengerikan dan memilukan".

"Mengeksploitasi orang-orang yang rentan demi keuntungan adalah hal yang tercela," kata Biden.

Dia bersumpah akan menindak perusahaan-perusahaan penyelundup bernilai miliaran dolar, yang telah ikut memicu rekor jumlah migran yang menyeberangi perbatasan AS-Meksiko sejak dia menjabat pada Januari 2021.

Sedikitnya 27 warga Meksiko, tiga Guatemala, dan empat Honduras diyakini menjadi korban tewas dalam insiden itu, menurut para pejabat dari ketiga negara tersebut.

Belum ada informasi tentang kewarganegaraan para korban yang lain.

Belasan orang yang selamat, empat di antaranya anak-anak, dilarikan ke rumah-rumah sakit terdekat karena sengatan panas dan kelelahan.

Baca Juga: 150 Perawat Profesional Dilepas Menaker ke Arab Saudi

Truk tersebut kemungkinan telah membawa sekitar 100 migran, tetapi angka pastinya masih belum jelas, menurut seorang penegak hukum dan pejabat Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) yang ikut dalam penyidikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI