Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) akan menggelar upacara memperingati hari Proklamasi Papua Barat yang jatuh pada Jumat (1/7/2022) nanti. Upacara itu bakal digelar di seluruh satuan teritorial TPNBP-OPM di Papua.
Kabar itu disampaikan oleh juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom melalui rekaman suara.
"Perayaan tahun ini akan dirayakan di mana-mana, di semua markas kodap, 34 kodap TPNPB-OPM," kata Sebby pada Rabu (29/6/2022).
Bukan hanya anggota TPNPB-OPM yang bakal merayakannya. Pasalnya, Sebby menyebut orang asli Papua juga bakal ikut merayakan lantaran memiliki ideologi yang sama untuk Papua merdeka.
Baca Juga: Dhena Devanka Girang Berhasil Hapus Nama Frizzy dari Akun Instagramnya
Singkat cerita, Sebby menerangkan kalau para tetua TPNPB-OPM memproklamasikan negara republik Papua Barat pada 1 Juli. Itu menjadi sikap mereka yang menolak hasil Penentuan Pendapat Rakyat atau Pepera digelar di Jayapura pada 2 Agustus 1969.
"Tetua-tetua kami mereka paham bahwa hak-hak kami dilanggar, dirampok, disabotase oleh Jakarta yang kerja sama atas dukungan PBB dan Amerika," tegasnya.
"Oleh karena itu para tua-tua bangsa Papua waktu itu 1960-an sampai 1970 mereka mengambil sikap tegas melakukan suatu pengumuman proklamasi itu merupakan menolak Pepera dan bangsa Papua berhak untuk berdaulat merdeka sendiri," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sebby mengungkapkan kalau TPNPB-OPM juga bakal memiliki batalyon baru di Sorong, Papua. Batalyon anyar itu tengah dipersiapkan untuk berperang menghadapi pasukan gabungan TNI/Polri.
"Persiapan-persiapan untuk perang lagi melawan pasukan teroris TNI/Polri," ungkapnya.